Uang Ternyata Lebih Kotor Daripada Toilet Umum

Fimela diperbarui 16 Des 2014, 14:00 WIB

Menerima uang adalah salah satu hal yang membahagiakan bagi kita. Terutama saat kita telah bekerja keras selama sebulan penuh dan menerima gaji. Kita bersyukur akan upah dan rezeki yang kita terima, tetapi lain halnya apabila seseorang memegang banyak uang walaupun uang itu bukan milik sendiri. Pegawai bank atau seorang kasir supermarket adalah pekerjaan yang memiliki risiko memegang uang yang kotor.

Uang yang masih baru memang belum memakan korban, tetapi bagaimana jika uang itu sudah berminggu-minggu beredar. Bayangkan sudah berapa tangan yang memegang uang tersebut. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk uang lebih kotor daripada tempat duduk toilet. Memiliki nilai dan berharga tidak menjamin uang menjadi benda yang bersih.

Sebuah studi di Eropa terhadap 9 ribu orang dari 12 negara menjelaskan bahwa lebih dari 60 persen orang tidak langsung mencuci tangan setelah memegang uang. Kebiasaan ini akan memperburuk kesehatan Anda jika langsung memegang makanan. Menurut penelitian ini, bakteri dalam satu uang logam dan uang kertas lebih banyak dibandingkan dudukan toilet umum yang dianggap salah satu benda paling jorok. Dr Darlington dari Komisi Kesehatan New York juga menemukan sekitar 135.000 bakteri pada uang, terutama uang kertas.

Kita memang tidak mungkin hidup dengan menghindari uang setiap saat. Karena itulah sebaiknya Anda selalu membawa gel pembersih atau tisu basah ketika Anda terpaksa memegang uang di tempat yang jauh dari kamar mandi. Pastikan juga cuci bersih area tempat Anda menyimpan uang seperti kantong celana dan saku baju.

Jadi, ingat ya Ladies usahakan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setiap kali habis memegang uang.

(vem/chi)