Kasihan Lelaki Ini, Beban Kerja Berat Membuatnya Stress Dan Bunuh Diri

Fimela diperbarui 16 Des 2014, 13:45 WIB

Waktu normal bekerja adalah 8 hingga 10 jam dalam sehari. Jika bekerja lebih dari itu, tubuh Anda akan sangat kelelahan dan pikiran terganggu. Kisah menyedihkan datang dari seorang perawat yang memutuskan bunuh diri karena terlalu lelah bekerja.

Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang perawat bernama Stuart Beddows mengakhiri hidupnya karena mengalami stress. Stress yang diderita disinyalir berawal dari beban kerjanya sebagai perawat terlalu berat. Ia harus bekerja lebih dari 14 jam sehari, belum lagi hari libur ia gunakan untuk lembur. Beban kerja yang berat di unit endoskopi Rumah Sakit Walsall Manor membuatnya menjadi tertekan.

Stuart yang berusia 43 tahun ini merupakan perawat utama di unit endoskopi rumah sakit tempatnya bekerja. Kematiannya diketahui sejak teman-teman dan pihak keluarga tidak bisa menghubungi Stuart. Dia ditemukan gantung diri di rumahnya di Walsall, Barat kota Mildlans pada September lalu.

Kematian seorang pasien wanita muda yang ditangani membuat Stuart semakin tertekan. Pihak keluarga mengatakan, ia adalah seorang yang mencintai pekerjaannya sebagai perawat. Namun karena beban kerja yang terlalu berat dan kurangnya staf pegawai dimana ia bekerja, menjadi alasan kenapa Stuart mengalami stress berat hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Stuart sendiri memulai aktivitas di pendidikan keperawatan sejak usia 18 tahun. Ia menjadi pegawai tetap rumah sakit di Walsall sebagai perawat sejak tahun 1999. Ia termasuk seorang pekerja keras dan gigih. Dihabiskan lebih dari 80 jam waktunya dalam seminggu untuk bekerja. Bahkan adik Stuart, Mandy Hicken mengatakan waktu istirahat disela-sela pekerjaannya hanya cukup untuk menikmati secangkir kopi saja.

Dua minggu terakhir sebelum kematiannya, Stuart bekerja ekstra dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam. Ia telah meminta pihak rumah sakit untuk menambah staf di unit yang ia bina. Namun, rumah sakit justru memberikan staf yang kurang memenuhi standar. Ia dikenal sebagai perawat yang sangat ramah kepada semua pasien yang ditanganinya.

Sangat disayangkan ya Ladies, perawat yang baik dan pekerja keras harus kehilangan nyawanya justru karena beban kerja yang berat. Untuk menjaga kesehatan fisik maupun psikologis tetap pada kondisi normal, tentunya harus diimbangi dengan istirahat yang cukup.

(vem/mim)