Bagi orang yang berumur 20 sampai 30 tahunan, berjalan dengan cepat dan kuat sangat mudah dilakukan. Tetapi, berjalan secara normal mungkin akan sulit dilakukan oleh orang-orang yang sudah berusia tua. Pada dasarnya, para lansia tidak bisa disamakan dengan orang-orang yang masih muda dalam urusan berjalan ataupun berlari.
Namun di Pinerolo, Turin, Italia seorang kakek yang berusia 85 tahun terpaksa harus membayar denda karena dinilai berjalan terlalu lamban. Dilansir dari metro.co.uk, kakek tersebut dinilai telah melanggar peraturan lalu lintas yang ada di sana. Selain usia yang sudah tua, kakek ini memiliki sedikit masalah kesehatan pada kakinya, sehingga ia tidak mampu berjalan normal dan cepat.
Petugas kepolisian lalu lintas melakukan denda karena meyakini bahwa sang kakek tidak dapat menyeberang jalan dalam waktu yang telah ditentukan. Untuk menghindari keterlambatan tersebut, kakek 85 tahun harus dikenai hukuman tilang atau denda senilai 41 euro, setara dengan 650 ribu rupiah.
Setelah beberapa hari keputusan tilang yang diberikan petugas kepolisian padanya, kakek ini dengan kesalnya mendatangi kantor polisi dan membayar lunas denda. Walikota Eugenio Buttiero merasa sangat menyayangkan kasus tersebut. Ia mengatakan, benar ia senang saat para pegawai dan petugas polisi lalu lintas di sana bekerja dengan tertib dan giat. Namun jangan berlebihan, apalagi memberi denda kepada orang yang sudah sangat tua hanya karena dianggap berjalan lamban.
Walikota juga berjanji, akan mengembalikan uang denda yang telah dibayarkan kakek kepada petugas kepolisian yang bertugas. Dia akan mengembalikan uang tersebut dengan uang sendiri dan mengantarkannya langsung ke rumah kakek.
Aneh-aneh saja ya Ladies, didenda karena terlalu lamban berjalan. Semoga di Indonesia tidak pernah terjadi kejadian yang seperti ini.
- Hanya Duduk Sendirian di Restoran Membuat Foto Kakek Ini Melelehkan Hati
- Setelah Menikah 73 Tahun, Kakek Nenek Meninggal Dengan Selisih 28 Jam Saja
- Pemuda Ini Jadi 'Bantal' Untuk Kakek-Kakek Yang Ketiduran di Bus
- Apa Yang Membuat Gadis Ini Mengajak Sang Nenek Kemanapun Ia Pergi?
- Kisah Mengiris Hati Keluarga Nenek Ginem, Tak Punya Apa-Apa, Terpaksa Makan Bangkai Ayam Untuk Hidup