Bunda, sudahkah Anda menanamkan perilaku cuci tangan kepada buah hati dan keluarga? Kali ini vemale.com akan memberikan info tentang budaya cuci tangan. Dettol, sebagai perusahaan global kembali melakukan aksi nyata hidup sehat lho. Dengan membangun 500 fasilitas cuci tangan di sekolah-sekolah dasar di pulau Jawa, diharapkan hal ini bisa membantu masyarakat Indonesia mau membudayakan hidup sehat.
Melalui misi hidup sehat, Dettol bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dengan menggelar acara penyerahan 500 fasilitas cuci tangan kepada sekolah dasar, pada kamis 11 desember 2014, Dettol juga juga mengadakan penyuluhan tentang budaya hidup sehat, kepada semua awak media dan undangan yang hadir di SDN Gondanglia 05 pagi, Jalan Probolinggo no 20 Jakarta.
Pembicara yang hadir dalam acara ini antara lain adalah Bapak Ratanjit Das, selaku Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, Bapak Nugroho, selaku perwakilan dari Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr. Ulul Albab, SpOG, selaku Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan Bapak dr. Akira Prayudijanto, SpA, selaku Dokter Spesialis Anak, RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta.
Selaku Presiden Direktur RB Indonesia, Ratanjit mengungkapkan bahwa sebagai produk terdepan dalam perlindungan terhadap kuman, Dettol berkomitmen menciptakan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat yang sejalan dengan visi misinya. Hal ini, dilakukan untuk menjawab Riset Kesehatan Dasar yang dikeluarkan Kemenkes 2013. Hasil riset menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar 5-12 tahun, sangat rentan terhadap kuman dan penyakit.
Beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengajarkan anak berperilaku hidup sehat, ialah dengan mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan salah satu perilaku yang bisa ditanamkan, adalah perilaku cuci tangan. Dokter Zaenal Abidin, SH, selaku ketua IDI mengungkapkan bahwa menanamkan perilaku cuci tangan adalah terobosan yang baik guna mengatasi masalah kebersihan.
Dari ringkasan kajian UNICEF, kebiasaan mencuci tangan bisa menurunkan angka kejadian diare hingga 47 persen. Pihak Kementerian Kesehatan mengaku sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat bersih dan sehat. Tidak ketinggalan, bantuan pihak swasta sangat diperlukan untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Selain memberikan 500 fasilitas cuci tangan, Dettol juga memberikan bantuan dana pendidikan. Bantuan ini diberikan kepada 500.000 lebih, pelajar di 1.200 sekolah di Indonesia. Dana, juga diberikan kepada pelatihan 260.000 perempuan yang baru saja menjadi ibu. Pelatihan ini, mengajarkan bagaimana agar seorang ibu bisa melindungi bayinya yang baru lahir. Dana pelatihan juga diberikan Dettol kepada 450.000 anggota PKK serta 12.000 perawat.
Bagaimana Bunda, sudahkah Anda sudah menerapkan perilaku hidup sehat untuk buah hati di rumah? Dengan membiasakan buah hati berperilaku hidup bersih dan sehat, ia akan lebih aman dari gangguan kuman maupun penyakit.
(vem/mim)