Merokok memang sangat tidak disarankan, terlebih lagi bagi ibu hamil. Selain bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, merokok dapat membahayakan janin yang sedang Anda kandung. Selain itu, merokok saat hamil dapat menghancurkan dan bahkan mengancam kemajuan perkembangan janin.
Penelitian yang dirilis di European Heart Journal menyebutkan bahwa bayi yang baru saja lahir dari seorang ibu perokok bisa lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke. Nah, berikut ini beberapa masalah yang akan timbul jika Anda tetap merokok saat hamil:
Komplikasi kehamilan
Seorang wanita hamil yang masih merokok memiliki dua kali risiko melahirkan dengan berat badan bayi di bawah rata-rata. Hal ini bisa meningkatkan kematian bagi ibu dan anak serta pendarahan berat saat melahirkan.
Kematian mendadak pada bayi
Merokok sangat berbahaya bagi ibu hamil dan hal yang paling menakutkan ialah sebagai penyebab utama kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome.
Lahir cacat
Sebuah penelitian menemukan bahwa merokok pada awal kehamilan meningkatkan risiko bayi cacat saat lahir dan risiko cacat jantung bawaan. Nah, kasus ini lebih sering terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok saat hamil daripada bayi dengan ibu yang bukan perokok.
Kanker anak
pada ibu hamil yang merokok bisa meningkatkan risiko kanker kepada anaknya seperti leukemia dan limfoma yang akan diderita anak setelah dilahirkan.
Gangguan perkembangan
selain beberapa gangguan sebelumnya, merokok saat hamil pun bisa menyebabkan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih banyak terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok. Sebuah penelitian telah mengidentifikasi berbagai masalah perilaku dan masalah kognitif lain yang terkait dengan ibu yang merokok, termasuk peningkatan 50 persen tingkat keterbelakangan mental.
Dengan berbagai pertimbangan di atas, maka bijaklah saat Anda dinyatakan hamil. Menghentikan kebiasaan merokok saat hamil tidak hanya membuat tubuh Anda sehat, janin yang Anda kandung juga terjamin kesehatan dan masa depannya.
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/yel)