Permasalahan yang tak pernah usai dituntaskan khususnya di Indonesia adalah sampah. Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat untuk dapat meminimalkan sampah yang terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Waste4Change, sebuah operasi pengolahan sampah dan The Body Shop Indonesia yang mengadakan sebuah acara bertajuk Zero Waste Event. Keduanya telah berhasil mengedukasi ribuan pengunjung Jakarta Fashion Week 2015 yang digelar awal November lalu.
"Fashion itu sebuah pernyataan sikap. Tentang apa yang ingin kita pakai dan apa yang ingin kita teriakan tentang diri kita kepada orang lain. Di JFW 2015, kami juga ingin menyuarakan suara kami. Mengedukasi semua orang yang terlibat di JFW 2015 tentang pengolahan sampah melalui konsep Zero Waste," ujar Bijaksana Juneroseno selaku Direktur Waste4Change saat ditemui pada konferensi pers tentang pencapaian program Zero Waste Management di kawasan Jakarta Rabu 3 Desember 2014 lalu.
Menurutnya, konsep tersebut yakni zero waste sudah sangat berkembang di negara-negara maju, di mana sampah-sampah diolah kembali agar menjadi barang-barang yang memiliki nilai pakai dan bahkan dapat diubah menjadi energi sebagai sumber energi pengganti minyak bumi seperti negara Swedia.
Tujuannya dari konsep zero waste ini adalah untuk meminimalisasi pembuangan sampah ke TPA dan memaksimalkan pengolahannya. Proses edukasi masyarakat untuk mencapai konsep zero waste yang dinilai sangat penting.
Selama 7 hari Waste4Change dan The Body Shop Indonesia telah menyiapkan tempat pengumpulan dan pemilahan sampah yang tersebar di seluruh titik pada waktu acara JFW 2015 yang lalu.
"Program ini dilakukan sebagai bentuk edukasi publik mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan kategori, organic, inorganic dan kertas yang nantinya akan memudahkan proses daur ulang," ujar Rika Anggraini, GM Corporate Communication The Body Shop Indonesia pada kesempatan yang sama.
Seminggu penyelenggaraan event fashion tersebut, menurut Sano, sampah yang terkumpul mencapai 4.505,5 kg dan berhasil 100 persen diangkut oleh Waste4Change dan Femina Group sebagai penyelenggara JFW 2015.
Dari jumlah itulah 75,52% berhasil didaur ulang berdasarkan kategori masing-masing. Sementara, 24,48% merupakan sampah organik dan residu yang belum dapat diolah secara maksimal karena fasilitas pengolahan sampah organik belum memadai.
Selain dalam event tersebut, The Body Shop Indonesia berkomitmen akan terus memperluas kampanye Zero Waste Event, dan memberikan inspirasi pada masyarakat luas agar dapat mengelola dan memanfaatkan sampah sekaligus menjaga planet bumi yang juga bekerjasama dengan Waste4Change.
Bagaimana Ladies? Tidak semua sampah itu tidak berguna bukan? Anda bisa mendaur ulang menjadi barang layak pakai seperti usaha yang dilakukan di atas tadi.
- Kasihan! Gara-Gara Galau Cinta, Warna Doraemon Berubah
- 100 Diorama Doraemon & 100 Alat Rahasianya, Hadir Di Jakarta Selama 100 Hari
- Susah Menidurkan Bayi? Yuk Coba Boneka Ini
- Tunjukkan Harta Pengrajin Indonesia, Crafina Digelar Ke-7 Kalinya
- Prilly Latuconsina, Lebih Ingin Slimming Untuk Perawatan Tubuh