5 Kisah Ibu Kejam Yang Membuat Hati Banyak Orang Miris

Fimela diperbarui 01 Des 2014, 15:00 WIB

A mother's love for her child is like nothing else in the world. Cinta ibu kepada anaknya tidak ada duanya di dunia ini. Ungkapan itu seharusnya menjadi kebanggaan seorang ibu, karena cinta ibu pada anak adalah salah satu bentuk cinta Tuhan yang dititipkan kepada para wanita. Banyak orang bangga dengan ibu hebat yang mereka miliki, namun di sisi lain, ada beberapa ibu yang membuat hati banyak orang terluka.

Beberapa kisah tragis ini membuat banyak orang marah, sedih, hingga tak habis pikir bagaimana seorang ibu bisa berlaku sedemikian buruk pada anaknya. Semoga kisah-kisah seperti ini berakhir hanya dalam artikel ini. Semoga tak akan terulang lagi, tidak kepada anak-anak lain, dan tentunya tidak terjadi pada anak-anak kita semua.

5 rangkuman kisah ibu dalam artikel ini semoga bisa membuat kita berkaca agar terhindar dari hal serupa.

 

(vem/yel)
2 dari 6 halaman

Ibu Tendang Anak Perempuan di Stasiun Tokyo

Foto: copyright dailymail.co.uk

Memiliki anak kecil memang butuh kesabaran ekstra. Namun ibu yang satu ini tampaknya sudah kehilangan kesabaran hingga tega menendang anak perempuannya di stasiun Tokyo. Seorang pria bernama Masahiro Kaze merekam sebuah kejadian yang membuat hati banyak orang miris melihatnya.

Seorang anak perempuan tampak merengek di stasiun Shibuya. Dalam kondisi yang sangat sibuk dan banyak orang berlalu-lalang, seorang wanita meminta anak perempuan itu agar diam. Namun anak tersebut tidak diam dan justru nenangis keras. Bukannya menenangkan anak itu, sang ibu langsung menendang kepala anak itu hingga jatuh.

Semua kejadian itu terekam dalam video dan tersebar di seluruh dunia. Kabarnya, pria yang merekam video sudah melaporkan si ibu ke kantor polisi. Namun belum ada kabar lanjutannya. 

3 dari 6 halaman

Ibu Injak Kepala Anaknya

Foto: copyright shanghaiist.com

Satu lagi kejadian yang sangat memilukan. Seorang wanita dan seorang anak perempuan yang masih balita menjadi berita besar dan menyita perhatian banyak orang. Sebuah video merekam adegan di mana sang ibu memaki-maki anak perempuannya. Yang lebih parah, wanita tersebut menginjak kepala si anak perempuan. Tampak sang anak memohon ampun tetapi sang wanita tetap memukulnya.

Si ibu yang tidak diketahui namanya tersebut lalu melepas celana sang anak dan memukulkan tongkat di kakinya. Video kekerasan pada anak ini menuai banyak protes dan cepat beredar di dunia banyak. Banyak orang mengutuk kelakuan si ibu yang dianggap sudah melebihi batas. Si perekam video juga mendapat kecaman karena tidak berusaha menolong anak perempuan tersebut. 

4 dari 6 halaman

Ibu Merantai Anak Laki-Laki Hingga Kabur ke Kantor Polisi

Foto: copyright dailymail.co.uk

Kabar lain didapat dari seoang anak laki-laki bernama Li Shao. Dia nekat kabur dari rumahnya seorang diri hingga polisi menemukannya di jalanan. Saat dibawa ke kantor polisi, Li Shao mengatakan sengaja kabur dari rumah karena sang ibu tidak memperlakukan dirinya dengan baik. Anak laki-laki yang malang itu bahkan mengatakan lebih baik tinggal di kantor polisi.

Ibu Li Shao akhirnya dipanggil untuk menjemput anaknya. Pada polisi, ibu Li Shao berjanji akan memperlakukan si anak dengan baik. Namun saat keluar dari kantor polisi, si ibu justru merantai leher anaknya agar tidak kabur lagi.

Wanita itu beralasan punya banyak tekanan dalam hidup, apalagi dirinya single parent. Makanya dia merantai anak laki-lakinya agar tidak kabur lagi. Sementara si anak terus menangis dan memeluk pohon agar tidak dibawa pulang ke rumah.

5 dari 6 halaman

Anak Perempuan Disuruh Makan Cacing Pita Agar Langsing

Foto ilustrasi: copyright thinkstockphotos.com

Sebagian ibu punya obsesi agar anak perempuannya memenangkan kontes kecantikan. Namun terkadang, cara yang dilakukan sangat menyiksa bagi anaknya dan berpotensi menyebabkan kematian. Kisah ini bisa membuat Anda ngeri dan geli.

Seorang remaja perempuan yang tidak disebutkan namanya mengeluh perutnya sangat sakit dan membesar. Saat dibawa ke rumah sakit, tes kehamilan menyatakan negatif, lalu dokter melakukan tes lain yang hasilnya sangat mengerikan. Di temukan banyak cacing pita hidup dan bersarang di perut gadis itu. Dia sendiri tidak tahu bagaimana bisa cacing-cacing itu berkembang biak di perutnya.

Setelah diselidiki, ternyata ibu dari gadis itu mengaku memberikan pil berisi telur cacing pita agar dimakan anaknya. Tujuannya, agar cacing itu tumbuh di perut dan memakan semua makanan yang dimakan anaknya. Sehingga si anak akan langsing sebelum mengikuti kontes kecantikan. Beruntung anak perempuannya bisa diselamatkan dan cacing-cacing itu sudah dikeluarkan dari tubuhnya.

6 dari 6 halaman

Berbohong Anaknya Kena Kanker Agar Dapat Uang

Foto: copyright buzzfeed.com

Setiap orang tua ingin anaknya sehat selamanya, tapi ibu yang satu ini sebaliknya. Sandy Thi Nguyen dengan tega mengatakan pada semua orang bahwa anaknya sakit parah dan kena kanker. Tujuannya hanya satu, mendapat dana bantuan sebanyak-banyaknya dan digunakan untuk kepentingan pribadi dan bersenang-senang.

Untuk meyakinkan orang lain, Sandy menggunduli foto anaknya dan meyakinkan bahwa itu adalah efek samping dari kanker yang diderita. Tak tanggung-tanggung, uang yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 250 juta dari organisasi peduli kanker.

Setelah diselidiki dan timbul kecurigaan, baru diketahui bahwa semua itu hanya kebohongan semata. Keluarga Sandy nyatanya memakai uang untuk pergi jalan-jalan. Akhirnya ibu muda tersebut ditangkap polisi akibat kasus penipuan.