Tips Berani Memulai Bisnis Kreatif Dari Happy Salma dan Pengalaman Jatuh Bangunnya

Fimela diperbarui 26 Nov 2014, 13:24 WIB

Wanita masa kini bisa berkreasi lebih bebas, terutama hal-hal yang berkaitan dengan bisnis kreatif. Bisnis kreatif ada banyak macamnya, mulai dari bisnis kreatif di bidang kuliner, desain grafis, bahkan bisnis perhiasan seperti yang dilakukan artis cantik Happy Salma.

Bisnis kreatif memang tidak ada habisnya, maka tak heran bisnis ini menjadi peluang yang bisa dicoba. Namun karena bisnis kreatif sangat dinamis dan selalu berkembang, ada banyak juga pesaing di luar sana. Jika ingin bisnis kreatif maju, ide-ide segar harus selalu ada agar posisi bisnis terus berkembang.

Penuh tantangan untuk terjun di dalam bisnis kreatif, tak heran banyak wanita yang maju mundur tak yakin saat akan memulai bisnis tersebut. Rasa takut gagal, takut ditipu, takut bangkrut dan sebagainya membuat keinginan untuk membuka usaha sekecil apapun rasanya begitu menyeramkan.

Happy Salma yang sudah menjalani bisnis perhiasan menceritakan bahwa dirinya juga pernah mengalami masa-masa bimbang saat akan memulai bisnis. Jika sekarang Tulola sudah berkembang menjadi rumah perhiasan yang diakui orang Indonesia dan warga negara lain, ada perjuangan di baliknya. Melalui wawancara eksklusif bersama Vemale.com, Happy Salma membagi tips dan cerita tentang memulai sebuah bisnis kreatif.

"Saya selalu meyakini setiap usaha dalam bidang apapun tidak mudah ketika memulainya dari nol. Kendala tersebut juga saya hadapi," demikian penuturan Happy Salma. "Yang menjadi kunci adalah loyalitas terhadap apa yang kita pilih. DNA kita tidak pernah berhenti belajar dan menerima masukan. Kadang nekat juga penting, tapi harus cermat untuk meminimalkan segala macam kerugian yang bisa terjadi," lanjutnya.

Happy Salma Pernah Gagal Berbisnis Karena Hanya Sekedar Mencoba

Saat Vemale menanyakan apakah Happy Salma pernah bimbang saat akan memulai sebuah bisnis kreatif, dengan jujur Happy mengatakan pernah.

"Saya juga pernah mengalami masa bimbang saat akan memulai bisnis," demikian pengakuan Happy. "Biasanya saya akan melakukan riset terlebih dahulu. Semua bisa dimulai dengan sample project. Ketika saya merasa bisa dan mampu memahami pasar, baru saya bergerak lebih berani. Semua itu tidak luput dari proses,"

Selain bisnis perhiasan Tulola yang dibangun bersama sahabatnya (Dewa Sri Luce Rusna), Happy pernah mencoba bisnis lain, namun ternyata tak bisa dikatakan sukses.

"Saya pernah belajar membuat minyak wangi. Sempat sekolah juga, termasuk membuat sample dan riset pasar. Saya juga pernah mencoba bisnis barang-barang perempuan, misalnya tas, tetapi ternyata saya tidak sungguh-sungguh menyukai apa yang saya kerjaan. Pada akhirnya hasilnya tidak maksimal karena saya hanya sekedar mencoba," lanjut Happy Salma.

"Berbeda ketika saya menggeluti dunia perhiasan. Saya sangat setia dan konsisten dengan segala prosesnya. DNA terus belajar, seiring waktu saya juga belajar mengenali potensi diri lebih dalam. Akhirnya saya bisa konsisten dengan pilihan saya. Apapun itu, asal semua bersumber dari kekayaan tanah air," lanjutnya.

Maka jika Anda sedang merancang sebuah bisnis kreatif, pastikan Anda menyukai apa yang Anda kerjakan. Happy Salma sejak dulu sangat menyukai perhiasan, maka saat menggeluti bisnis perhiasan, itu seolah menjadi bagian dari hidupnya. Jangan ragu juga memulai usaha sekecil apapun. Dari yang kecil, ada banyak pelajaran untuk membangun pondasi usaha bisnis yang lebih besar. Selamat memulai bisnis kreatif :)

(vem/yel)