Hanya beberapa orang saja yang mau mengambil profesi sebagai seorang guru. Banyak yang enggan menjadi guru dengan alasan gaji yang tak seberapa. Belum lagi, proses menjadi guru yang cukup ribet dan harus melalui ini dan itu.
Memang, jika dibandingkan dengan profesi lainnya, gaji guru lebih sedikit. Dan, beberapa tak mau jadi guru dengan alasan mereka kurang cukup sabar untuk mengajar. Apalagi jika yang diajar masih anak kecil yang notabene susah untuk diatur.
Jika kita mau mengkaji lebih dalam, guru tidak harus mereka yang berada di sekolah. Guru juga bukan harus sosok yang killer saat mengajarkan matematika. Guru juga tidak selalu yang mengajarkan kita membaca, menulis, memberikan tugas, dan ulangan. Definisi guru tidak se-sempit itu. Definisi guru sangatlah luas. Dan, semua orang bisa jadi guru meski tak harus mengajar di kelas.
Melihat begitu banyaknya peran seorang guru, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa seseorang bisa dikatakan mereka seorang guru jika memiliki peran berikut, dilansir dari positivelypositive.com.
Formal teaching
Seorang guru identik dengan pengajar. Mereka yang mengajarkan materi atau attitude kepada siswanya. Hal ini terlihat jelas bagi seorang guru formal. Begitu pula dengan mereka yang menjadi pengajar di beberapa sekolah non - formal. Tak ketinggalan, beberapa orang yang sudah menyalukan ilmu mereka juga layak disebut sebagai guru.
Kelompok belajar
Ada kalanya dalam sebuah kelompok atau komunitas, mereka saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Dan, seperti yang sudah disepakati sebelumnya, orang yang telah memberikan ilmu mereka bisa disebut dengan guru. Begitu pula orang yang memimpin atau mengarahkan kelompok tersebut juga bisa dikatakan sebagai guru.
Sharing
Percaya atau tidak, sharing juga bagian dari belajar. Obrolan sederhana bareng teman atau keluarga yang pada akhirnya menemukan suatu pengetahuan baru atau menemukan solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapi juga merupakan bentuk belajar. Namun sayangnya, kadang kita sering membatasi sharing hanya tentang curhat masalah saja.
Bahkan konon katanya, ada seseorang yang tersesat di sebuah desa kecil. Dia lalu mendatangi seorang anak kecil yang sedang bermain dan meminta petunjuk arah yang akan dia tuju kepada anak tersebut. Dan, si anak kecil hanya menunjukkan arah yang dituju dengan telunjuknya. Anak kecil tersebut sudah setara dengan guru. Ya, karena siapa pun, bisa menjadi guru.
- Berhasil Rebut Juara Sebagai Miss Sophie Internasional 2014, Yulinar Arif Sangat Bahagia
- Walau Ayah Bekerja Jauh di Negara Lain, Cintaku Tak Pernah Jauh Darinya
- Bapak, Terima Kasih: Sayang dan Cinta Untukmu Sekarang Hingga Selamanya
- Berasal Dari Keluarga Broken, Bukan Berarti Aku Tidak Punya Ayah
- Cacat Fisik Bukan Berarti Cacat Hati, Pokoknya Pak'e Selalu di Hatiku
- Abah, Terima Kasih Atas Semua Perjuanganmu, Engkaulah Cinta Pertamaku