Banyak orang saat ini memilih untuk menjalani usaha sendiri atau entrepreneurship. Menjadi seorang entrepreneurship sangatlah menyenangkan, di mana Anda bisa membuat suatu usaha yang menguntungkan sesuai dengan kemampuan Anda.
Akan tetapi jumlah entrepreneur di Indonesia masih ketinggalan di belakang negara-negara Asia lainnya. Selama empat sampai lima tahun terakhir, banyak pihak telah berupaya untuk menciptakan dan membangun sebuah ekosistem yang lebih baik bagi usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia.
Tapi masih ada kurangnya koordinasi yang mampu mempersatukan seluruh pemegang kepentingan entrepreneurship yang terdiri dari pemerintah, akademisi, bisnis dan organisasi sosial untuk secara bersama-sama mengupayakan terciptanya ekosistem start up yang lebih matang di Indonesia.
Memahami kebutuhan untuk menjembatani komunikasi di antara semua pemegang kepentingan, Ciputra Foundation berkolaborasi dengan Global Entrepreneurship Program Indonesia, Endeavor Indonesia, StartuplLokal, Sinar Foundation, KKMK, Pukat, Perkantas dan Freelancer.com untuk menyelenggarakan event pertama kalinya Global Entrepreneurship Week Indonesia Summit 2014.
"Global Entrepreneurship Week atau GWE merupakan perayaan terbesar di dunia dari para inovator dan pencipta lapangan kerja yang telah meluncurkan startup yang membawa ide-ide segar, mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan manusia," papar Harun Hajadi selaku Managing Director dari Ciputra Group di Ciputra Artpreneur Theater Ciputra World 1 Jakarta Selatan Jumat 21 November 2014 lalu.
Global Entrepreneurship Week telah menginspirasi orang-orang di manapun melalui aktivitas lokal, nasional dan global yang didesain untuk membantu mengeksplorasi potensi mereka sebagai pemula dan inovator.
Selama penyelenggaraan GEW Indonesia Summit 2014, Startup Indonesia secara resmi diluncurkan. Melalui media ini, komunitas startup di Indonesia dapat mengakses segala informasi yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan dan profitabilitas bisnis mereka seperti mencari partner bisnis, atau menemukan investor potensial atau akses dalam hal pendanaan serta hanya untuk memperluas jaringan mereka.
"Kami sangat berharap startup Indonesia ini dapat menjadi sebuah platform komunikasi yang mempersatukan seluruh komunitas startup di Indonesia. Sehingga jadi lebih banyak entrepreneur Indonesia bisa tercipta," jelasnya.
Baginya, dengan banyaknya startup lokal yang dapat tumbuh didukung dengan sebuah ekosistem entrepreneurship yang matang diharapkan dapat mulai terbentuk di Indonesia terutama menjelang implementasi AEC 2015.
Pada GWE kali ini turut mengundang para entrepreneur yang sukses untuk berbagi cerita jatuh bangunnya usaha mereka. Antara lain Anne Avantie, Bong Chandra dari Triniti Property Group , Hadi Wenas dari Zalora, dan masih banyak lagi pembicara yang dapat memberikan inspirasi untuk para peserta yang datang menghadiri acara Global Entrepreneurship Week Indonesia Summit 2014.
Anda tertarik untuk menjadi seorang entrepreneur Ladies? Selamat mencoba dan jangan lupa sesuaikan dengan talenta Anda ya!
- Syarifah Fajri, Tak Menyangka Terpilih Sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2014
- Peringati Hari Toilet Sedunia, Domestos Ciptakan Gerakan Toilet Higienis
- Ashanty Pajang Foto Baby A Yang Super Mancung
- Wow Uniqlo, Bagi-Bagi 200.000 Produk Heattech Gratis Di Seluruh Dunia
- Angkat Tema City Of Style, Dua Desainer Kondang Pamerkan Fashion Show The Executive X ISIS