Desainer Didiet Maulana, Bagi Tips Kenakan Kebaya Untuk Wanita Muda Indonesia

Fimela diperbarui 20 Nov 2014, 13:00 WIB

Kebaya merupakan busana tradisional perempuan Indonesia yang kaya akan nilai budaya Indonesia. Kebaya juga menjadi warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. Munculnya berbagai macam model kebaya saat ini tak membuat perempuan Indonesia berhenti mengenakannya, apalagi anak-anak muda zaman sekarang.

Menurut salah satu desainer berbakat Didiet Maulana, perempuan-perempuan muda sekarang ini sangat senang dan semangat dalam mengenakan kebaya.

"Kebaya itu sekarang naik lagi, kalau dulu kira-kira 10 tahun yang lalu, anak-anak muda yang umurnya 20 tahun-an masih malu-malu dalam mengenakan kebaya," kata Didiet saat ditemui tim Vemale pada saat acara peluncuran buku Kebayaku di The Darmawangsa Jakarta Selatan Rabu 19 November 2014 lalu.



"Akan tetapi, sekarang sudah banyak sekali yang memakai kebaya. Kalau dilihat di Instagram anak-anak muda, terlihat mereka senang memakainya. Dengan adanya tren kebaya ini, tidak hanya dilihat dari gaya busana mereka, tetapi mereka semua ikut semangat dalam memakainya," lanjut Didiet.

Menurut Didiet, sebagai seorang desainer, kebaya itu kalau untuk Indonesia ada sistem bukaan depan dan bukaan belakang. Misalnya untuk bukaan belakang adalah ciri khas kebaya Jawa, sedangkan bukaan depan merupakan karakter kebaya Kurung, itulah mengapa banyak pula macam kebaya yang bisa dipilih wanita Indonesia yang tentunya akan memancarkan kecantikan alami mereka.



"Kalau saya juga bisa padukan dengan tapis Lampung. Kebaya itu tradisional yang bisa dipadu padankan dengan berbagai hal, dan potongannya bisa dengan berbagai siluet" jelas Didiet yang rancangannya dipakai menjadi cover buku Kebayaku.

Berikut tips dari Didiet Maulana memadupadankan kebaya dengan benar:

  1. Pertama: Aksesoris. Ibarat kalau lagi makan, perhiasan itu adalah lauknya, sehingga kurang lengkap kalau tanpa aksesoris, tetapi dengan dilengkapinya aksesoris harus di padu padankan kembali sesuai dengan kebaya yang dikenakan.
  2. Kedua: Selendang. Selendang itu tidak terbatas, selendang bisa terbuat dari bahan organdi dan bisa beragam, serta tidak harus dengan bahan yang sama.
  3. Ketiga: Warna. Untuk anak muda sesuaikan warna yang lebih casual, tapi segar dan cerah.
  4. Keempat: Potongan Kebaya. Potongan terlalu formal bisa dengan potongan longgar kebaya.

Bagaimana Ladies? Bila Anda ingin menjahit kebaya, jangan lupa ya tips yang diberikan oleh Didiet Maulana tersebut. Yuk cintai busana khas wanita Indonesia ini Ladies.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela