Ingin Cepat Menemukan Jodoh, Wanita Ini Lakukan Operasi Pembesaran Payudara

Fimela diperbarui 15 Nov 2014, 12:50 WIB

Siting (bukan nama sebenarnya), yang berasal dari daerah pedalaman China, mengaku bahwa ia tak pernah beruntung dalam usaha pencarian jodohnya. Merasa frustasi dan tertekan karena tidak pernah diperhatikan pria, ia memutuskan untuk melakukan operasi plastik pembesaran payudara. Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, Siting sudah pernah melakukan operasi pembesaran payudara untuk mendapatkan ukuran payudara B. Tapi setelah tiga tahun berlalu, meski kariernya sukses dan juga memiliki profesi sampingan sebagai model, ia tetap saja jomblo dan merasa tak puas.

Siting merasa bahwa hal pertama yang diperhatikan pria saat melihat seorang wanita adalah payudara. Jadi ia berkesimpulan bahwa semakin besar payudara wanita maka pria akan semakin mudah tertarik dan terpikat. Pada akhirnya Siting memutuskan untuk melakukan operasi pembesaran payudara untuk yang kedua kalinya.

Pada tanggal 11 November 2014 yang merupakan Hari Para Lajang (Singles' Day) di China, Siting pergi ke Shanghai untuk melakukan operasi yang kedua. Kali ini operasi yang akan ia terima adalah operasi pembesaran payudara dari payudara ukuran B ke payudara ukuran F.

Kisah Siting dalam usahanya untuk mencari jodoh atau mendekatkan jodoh ini tak lepas dari semakin ketatnya persaingan dalam pencarian jodoh di China. Selain itu semakin banyak pula wanita yang mengalami diskriminasi di tempat kerja. Sehingga tak heran jika semakin banyak wanita di China yang memutuskan untuk melakukan operasi plastik demi mendapatkan karier yang lebih baik dan juga pastinya seorang suami idaman.

Wen Hua, seorang antropolog sekaligus penulis buku Buying Beauty: Cosmetic Surgery in China, menjelaskan bahwa perubahan drastis di China dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik telah membuat banyak wanita merasa cemas. Hingga pada akhirnya banyak wanita yang beranggapan bahwa kecantikan fisik merupakan aset atau modal penting untuk bisa sukses.

Sementara itu, China telah menjadi pasar operasi plastik terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brazil, dengan lebih dari 200 juta pasien yang melakukan operasi plastik setiap tahunnya.

(vem/nda)