Semua Orang Menangis di Hari Pernikahanku, Tapi Aku Sangat Bahagia

Fimela diperbarui 13 Nov 2014, 14:00 WIB

Cinta sejati tidak memandang fisik atau materi. Jika cinta sudah berbicara, dan hati menemukan kenyamanan, apa pun yang terjadi, kita tetap akan memilihnya sebagai tempat pelabuhan. Tanpa peduli bagaimana keadaan sang pilihan hati saat ini.

Mungkin, itulah yang dirasakan oleh Michelle di hari pernikahannya. Termasuk, dengan keputusan untuk menikahi kekasihnya, Sgt. Joey Johnson, yang bisa dikatakan sudah tidak sempurna lagi setelah kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2012 lalu, dilansir dari elitedaily.com. Kecelakaan motor yang dialami pria berusia 27 tahun menyebabkan patah kaki, sehingga dia harus menggunakan kursi roda.

Bahkan hingga hari pernikahannya, dia juga terpaksa menggunakan kursi roda. Namun, dia tetap ingin memberikan kejutan istimewa untuk sang istri di hari spesial itu. Sebuah kejutan yang tidak hanya membuat sang istri, melainkan semua tamu yang hadir menangis terharu menyaksikan momen pernikahan itu.

Video: copyright youtube.com/ABC News

Dengan bantuan dari para pengiring pengantin pria, Johnson naik ke harness yang dibuat khusus di atas dance floor. Dan, di momen ini pula para tamu untuk pertama kalinya menyaksikan Johnson menari dengan Michelle melalui bantuan harness. Sang pengantin wanita pun akhirnya tak kuat menahan tangis haru dan bahagia di hari pernikahan mereka.

Saya tahu ada sesuatu yang terjadi, tapi aku benar-benar tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ... Dia membuat mimpi saya menjadi kenyataan dan saya tidak pernah tahu betapa istimewanya hari pernikahan kami. Semua orang menangis di dalam ruangan. Itu sangat menakjubkan, dan lagi, dengannya seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Inilah wujud cinta yang sesungguhnya. Bisa menerima apa adanya. Semoga kebahagiaan dan keberkahan senantiasa mengiringi kehidupan pasangan Johnson dan Michelle.

(vem/riz)