Curhat Cinta: Sedih Luar Biasa Karena Gagal Menikah, Tapi Saya Masih Mencintainya

Fimela diperbarui 12 Nov 2014, 18:40 WIB

Hai Vemale.com

Saya U, usia 21 tahun.

Beberapa waktu lalu saya pacaran dengan teman kantor saya, dia seorang duda dengan satu anak. Kami dengan cepat saling mengenal satu sama lain. Walau belum lama kami pacaran, dia punya niat serius ke saya. Akhirnya niat baik dia saya terima, karena awalnya saya yakin dia jodoh yang Allah berikan.

Saya juga kenal dekat dengan anaknya, beberapa kali saya diundang makan bersama keluarganya. Hubungan kami sudah direstui oleh kedua pihak orang tua, tanggal pernikahan pun sudah kami tentukan. Saya termasuk orang yang simpel nggak neko-neko, saya pribadi yang sangat sabar, penurut dan penyayang.

Segala persiapan pernikahan sudah hampir jadi. Rencananya, pernikahan kami akan diadakan di rumah saya. Saudara, tetangga, teman, keluarga semua sudah tahu. Bahkan teman-teman satu kantor sudah tahu rencana pernikahan kami yang tinggal beberapa bulan lagi.

Singkat cerita..

Belakangan ini saya agak bingung dengan perubahan sikap calon suami saya, yang kadang suka diam dan cuek. Cobaan pun datang, mantan istri dia mulai mengusik hubungan kami, entah karena dia tidak terima atau masih menyukai calon suami saya, saya tidak tahu pasti. Yang saya tahu, dia menuntut harta gono gini sebuah mobil yang dulu mereka pernah punya dan sekarang sudah dijual.

Sebagai pribadi yang sabar, saya selalu menjadi penenang dan selalu mendukung segala keputusan calon suami saya.

Hari pernikahan kami sudah dekat, tiba-tiba dia tidak memberi kepastian kepada saya. Dia hanya meminta pernikahan kami ditunda (mundur). Dan yang membuat saya kaget, dia mengatakan ayahnya tidak merestui hubungan kami. Saya rasa itu hal yang tidak mungkin karena beberapa kali saya bertemu keluarganya, mereka sangat ramah dengan saya dan sama sekali tidak ada tanda bahwa ayahnya tidak merestui hubungan kami.

Tanpa ada kata putus, dia pergi begitu saja tidak pernah memberi kabar. Tidak pernah menyapa lagi ke meja saya. Dan parahnya, dia sama sekali tidak ada pembicaraan ke keluarga saya.

Kecewa sekali rasanya. Saya sangat hancur saat itu. Beruntung keluarga serta sahabat selalu memberi dukungan ke saya. Kejadian tersebut sudah berlalu 1 bulan, tetapi sampai sekarang sakitnya masih belum terobati.

Untuk melihat dia saja rasanya sakit, apalagi saya sering di pertemukan di satu ruangan. Benci banget rasanya karena dia sudah membuat orang tua saya menangis. Tapi apa daya, hati tak bisa berbohong saya masih cinta ke dia.

Apa yang harus saya lakukan? Mohon masukannya.

Terima kasih

 

JAWABAN:

 

Dear U,

Saya turut prihatin pada kejadian yang kamu alami. Cinta tidak bisa dilupakan dengan benci, rasa kecewa, sakit hati dan perasaan masih cinta yang pada akhirnya berkumpul jadi satu. Rumit memang, namun selalu ada jalan keluar dari setiap permasalahan di dalam hidup kita. Lalu di mana jalan keluar tersebut?

Jalan keluar (solusi) akan kita temukan dalam setiap doa tulus-mu pada Sang Pengabul Doa. Dan solusi yang kamu dapatkan akan semakin kuat di dalam keputusan yang kamu ambil kelak.

Bersabarlah.. Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk mencari solusi, Dia hanya meminta kita untuk bersabar dan bersujud, sebab solusi terbaik selalu datang dari-Nya dan atas izin-Nya.

Cobalah untuk membuat kesepakatan terhadap dirimu sendiri, bahwa sesuatu yang telah terjadi dan saat ini adalah atas kehendak-Nya, termasuk apa yang akan terjadi kelak. Takdir manusia berjalan sesuai kehendak-Nya.

Gagal menikah saat ini memang sangat menyakitkan, namun percayalah, itu adalah salah satu skenario Tuhan untukmu. Suatu saat, kamu dan pria tersebut akan mendapat hikmah dari hal ini, ketika kalian sudah sama-sama tenang dan bisa menerima apa yang sudah terjadi.

Hikmah dari suatu masalah bisa kita petik tidak disaat kita dalam keadaan hancur dan sedih, melainkan saat kita sudah bisa pelan-pelan menerima keadaan itu. Berbahagialah, karena Tuhan sudah membatalkan pernikahan yang mungkin bukan yang terbaik untukmu. Tuhan tidak pernah mengambil apapun dari kita, karena Dia hanya menukar apa yang kita anggap hilang dengan sesuatu yang jauh lebih baik lagi.

Semoga jawaban saya bisa ada manfaatnya untukmu.

 

 

Satria Utama (@Satria_cs)

Dating & Relationship Coach Indonesia

Website: satriautama.tumblr.com

Informasi pendaftaran private coach:

082125998332 (No SMS)

------

Sedang ada masalah cinta atau galau karena hubungan asmara? Silakan kirim curhat kamu ke email: wenny@kapanlagi.net. Jangan khawatir, nama dan alamat email pengirim akan dirahasiakan.

Curhat dan konsultasi kamu akan dijawab oleh pakar cinta Satria Utama dari Dating & Relationship Coach Indonesia. Kalau curhat ke teman malah bikin galau, curhat ke Vemale.com saja ;)

------

(vem/yel)