Suara riang datang dari bayi cantik bernama Ryu Deyummi Mahrani. Bayi tersebut lahir pada tanggal 15 November 2012. Keriangan Ryu seolah menutupi sakit yang ada di dalam tubuhnya. Sejak lahir, Ryu menderita atresia bilier dan membutuhkan bantuan untuk melakukan operasi transplantasi hati di Jepang.
Ryu adalah putri dari pasangan Rion Ari Sandi dan Yuniar Firdaus. Selama dua tahun ini, Ryu sudah berjuang dan bertahan menjadi pelita bagi keluarganya. Atresia bilier adalah penyakit serius yang berpengaruh pada hati bayi yang baru lahir. Menurut statistik, satu dari 10.000 anak mengalami hal ini. Seringkali atresia bilier menyerang bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki. Cara yang bisa ditempuh untuk sembuh adalah melakukan transplantasi hati atau cangkok hati.
Ayah Ryu yang akan mendonorkan sebagian hatinya untuk putri tercinta. Namun hingga saat ini, Ryu belum bisa melakukan operasi karena kendala dana. Biaya operasi cangkok hati di RSCM sekitar 800 juta hingga 1 miliar rupiah. Angka yang sangat besar bagi keluarga Ryu. BPJS hanya menanggung biaya hingga Rp 250 juta, sehingga kekurangan dana masih sangat banyak.
Berbagai sumbangan dan bantuan dana datang untuk Ryu, namun hingga saat ini belum mencukupi untuk melakukan operasi cangkok hati. Karena itulah, Vemale.com mengajak para sahabat untuk menyisihkan sebagian rezeki membuat bayi Ryu kembali sehat dan tumbuh menjadi kebanggaan keluarga.
Besar harapan kami agar para pembaca bersedia mengulurkan tangan. Bahkan dengan Rp 10.000 saja, akan sangat membantu kesembuhan Ryu. Jika Anda ingin menyumbangkan lebih, tentunya akan lebih meringankan beban orang tua Ryu.
Bantuan bisa Anda berikan langsung pada rekening ayah Ryu:
Rekening Bank Mandiri: 122-000-65-95-808 (a/n Rio Ari Sandi)
Rekening BRI: 125-401-002-497-504 (a/n Rio Ari Sandi)
Silakan kunjungi Bantu Ryu Transplantasi Hati untuk melihat perkembangan kesehatan Ryu dan dana yang sudah terkumpul.
Semoga tulisan ini bisa menggerakkan hati Anda dengan langkah yang nyata. Semoga Ryu bisa segera mendapat operasi dan pulih menjadi anak perempuan kebanggaan orang tuanya.