NurZahra, Angkat Tema Legenda Taman Babylonia Kuno Yang Misterius Dalam JFW 2015

Fimela diperbarui 03 Nov 2014, 11:50 WIB

Jakarta Fashion Week merupakan pekan mode terbesar di Asia Tenggara yang telah menghadirkan banyak desainer berbakat dan berprestasi untuk menjadikan karya-karyanya sebagai tren fashion forward di mata dunia. Inilah alasan para desainer Indonesia beramai-ramai memamerkan karyanya dengan mengikuti JFW, tidak terkecuali untuk JFW 2015 yang digelar akhir tahun ini.

Salah satu desainer yang memperlihatkan kebolehannya di atas catwalk JFW adalah NurZahra. Bulan Maret yang lalu ia menggelar koleksinya dalam Spring/Summer 2015 di Fashion Week Tokyo 2014. Kali ini, NurZahra mempresentasikan karyanya pada Indonesia Fashion Forward 2 Show dalam rangkaian pagelaran Jakarta Fashion Week 2015.

Desainer muslim ini mengangkat tema yang diambil dari sensasi keindahan legenda taman Babylonia kuno. Salah satu keajaiban dunia pada jaman kuno yang masih sarat misteri namun juga menyimpan bentuk kesenian yang tinggi.

"Cerita cinta di balik pembangunan taman menyerupai landscape, tanah air sang ratu yang sangat ia rindukan saat itu, menghasilkan taman keindahan yang dibangun di atas ketinggian yang ditumbuhi berbagai bunga dan tanaman eksotis yang menjadi sumber inspirasi ini," ujar NurZahra di Media Room Jakarta Fashion Week Senayan City Jakarta Sabtu 1 November 2014 lalu.

Dalam rancangannya, kebanyakan menggunakan motif floral berukuran besar maupun motif alam lainnya yang divisualisasikan menggunakan teknik membatik. Atlantic bamboo, Way to sky, Garden, Stack of lotus, blue lotus, dan flower vines merupakan nama motif modern, simple dan sophisticated. Semua itu tidak hanya dapat diterima di kalangan pengguna busana muslim saja tetapi juga pecinta fashion pada umumnya.

"Pemilihan palet warna dingin ini tidak menutup mood romantis yang dipancarkan melalui keseluruhan penampilan pada koleksi ini," jelasnya.

Dalam koleksinya kali ini, NurZahra konsisten dengan pemilihan bahan yang nyaman dan ramah lingkungan. Hang in Garden bermain dengan pilihan material yang lembut dan ringan seperti cotton voile, sutra dan tenun tobi. Biro indigo, putih cenderung abu-abu dan putih menjadi dominasi warna utama untuk koleksi milik NurZahra kali ini.

Jadi penasaran seperti apa Hang in Garden karya NurZahra? Berikut berita fotonya.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela