Sudah Punya 12 Anak Laki-Laki, Berharap Yang ke-13 Adalah Perempuan

Fimela diperbarui 31 Okt 2014, 12:00 WIB

Walaupun ada yang bilang punya anak laki-laki dan perempuan sama saja, rasanya akan lebih komplit jika dalam satu keluarga ada anak laki-laki dan anak perempuan. Itulah yang diinginkan sebuah keluarga di Michigan Barat, Amerika Serikat. Sudah punya 12 anak dan sedang menanti kelahiran anak ke-13, keluarga ini berharap bahwa bayi itu adalah perempuan.

Bayi pasangan Jay dan Kateri Schwandt diperkirakan akan lahir bulan Mei tahun depan. Pasangan ini sudah memiliki 12 anak dan semuanya berjenis kelamin laki-laki. Walaupun sudah memiliki banyak anak untuk kondisi seperti sekarang, siapa yang bisa menolak rezeki dari Tuhan? Karena itulah, Jay dan Kateri berharap bayi yang sedang dikandung ini berjenis kelamin perempuan, seperti dilansir oleh foxnews.com.

Membesarkan Anak Perempuan Bisa Jadi Pengalaman Baru

"Jika kami memiliki anak perempuan, saya pikir kami akan sangat terkejut," ujar Kateri. "Hal itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.

Namun jika kelak bayi yang dilahirkan adalah laki-laki, keluarga ini tentunya akan tetap menerima bayi itu dengan baik. Jay senang jika anaknya kelak berjenis kelamin perempuan, namun dia tidak akan menolak bayi laki-laki, asalkan mereka semua sehat. Jangan salah, walau punya selusin anak, semuanya terawat dengan baik dan saling menyayangi.

"Saya telah mengalami semua hal bersama," ujar Jay mengenai pengalamannya menjadi ayah 12 anak laki-laki. "Selama ini mereka punya keunikan sendiri-sendiri, dan tentunya akan menyenangkan jika kami memiliki pengalaman dari sisi lain (merawat anak perempuan)," lanjutnya.

Putra tertua di keluarga ini sudah berusia 22 tahun. Dalam jangka waktu yang lama, semua anak laki-laki itu tumbuh dengan gulat, berkelahi dan semua hal yang khas dilakukan anak laki-laki pada umumnya. Maka wajar jika pasangan ini ingin suasana baru dengan membesarkan gadis kecil di rumah mereka. Namun apapun jenis kelamin anak mereka, pasangan ini tetap akan berbahagia.

"Saya senang bisa hamil kembali," ujar Kateri. "Saya telah menghabiskan setengah hidup saya untuk hamil. Saya merasa bahagia dan merasa sangat spesial," lanjutnya.

Semoga saja impian keluarga ini bisa terwujud.

 

(vem/yel)