Dari semua nama menteri di Kabinet Kerja, nama ibu Susi Susi Pudjiastuti menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan. Di saat banyak orang mempertanyakan kemampuannya karena hanya berijazah SMP, serta hujatan lain mengenai sikap ibu Susi yang dianggap tidak sopan, beredar sebuah foto yang menghebohkan di sosial media.
Foto Lama Yang Menyentuh Hati Banyak Orang
Dalam foto yang beredar, tampak ibu Susi sedang menggendong seorang ibu tua di punggungnya. Ibu Susi terlihat santai dan tanpa beban menggendong wanita yang disebut-sebut sebagai ibunya. Setelah menggendong sang ibu di lintasan pesawat, ibu Susi mendudukkan wanita itu di dalam pesawat maskapai miliknya dan mengikatkan sabuk pengaman di di bagian pinggang.
Beberapa orang mengatakan foto tersebut hanya pencitraan, namun faktanya, foto tersebut sudah sangat lama dan diambil jauh sebelum ibu Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Tidak banyak manusia yang mau menggendong orang tua di punggungnya, namun ibu Susi tampak bahagia dan tanpa beban saat menggendong wanita tersebut. Dalam posisi sudah menjadi pemilik dua perusahaan besar, ibu Susi tetap rendah hati dan tidak menepuk dada dengan sombong. Jika dilihat, sebenarnya ibu Susi sudah tidak muda lagi di dalam foto, namun semangat dan rasa bakti kepada orang tua membuat beban di punggungnya seolah tak ada.
Banjir Pujian di Tengah Banyaknya Hujatan
Rasanya tak mengherankan jika foto-foto ini menuai banyak pujian dari para netizen. Dilansir oleh merdeka.com, inilah beberapa pujian yang diberikan untuk ibu Susi:
"Jalan rezeki dibuka dengan bakti kita pada orangtua,"
"Sungguh berbakti kepada orangtua. Tak heran Ibu Susi bisa sukses seperti ini,"
dan masih banyak komentar lain yang memuji ketulusan hari ibu Susi.
Di tengah banyaknya hujatan mengenai sikap ibu Susi yang dianggap tidak punya etika, suka merokok, seperti preman dan sebagainya, ternyata ada sisi lain yang menunjukkan kebaikan hatinya. Foto yang sudah 'basi' ini justru menunjukkan bagaimana sikap asli seorang ibu Susi jauh sebelum menjadi menteri dan jauh sebelum orang-orang mengenal dirinya seperti sekarang.
Rasanya benar bahwa kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari luarnya saja. Seseorang yang terlihat 'preman' di luar, bisa jadi memiliki ketulusan hati yang besar. Semoga semangat dan ketulusan hati seperti ini menular pada kita semua.
Hadiah pertama bagi yang melakukan kebaikan adalah kebaikan. - Mario Teguh
- Setelah Menikah 73 Tahun, Kakek Nenek Meninggal Dengan Selisih 28 Jam Saja
- Putra Sulung Presiden Jokowi: Generasi Muda Yang Tak Bergantung Nama Besar Ortu
- Kisah Anak Yang Dibully Dan Dipanggil 'Bodoh' Setelah Mendonasikan Rambutnya
- Pemuda Ini Jadi 'Bantal' Untuk Kakek-Kakek Yang Ketiduran di Bus
- Setelah Buta 12 Tahun, Aku Bahagia Bisa Melihat Istriku Lagi