Anda mungkin akan cenderung menghindari karbohidrat yang terikat kuat dengan gula, glukosa dan lain sebagainya yang seharusnya Anda hindari. Namun karbohidrat ternyata juga memiliki peran tersendiri di dalam tubuh Anda yang tidak bisa diganti oleh nutrisi lain.
Begitu juga yang disebut dalam www.health.com yang menemukan bahwa karbohidrat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dalam diet yang sehat, termasuk jika Anda mengalami diabetes melitus atau diabetes tipe 2. Namun tentu saja asupannya harus dibatasi dan tidak bisa sembarangan karena akan mempengaruhi kadar gula darah.
Caranya agar bisa tetap makan karbohidrat meski Anda sedang memiliki diabetes adalah dengan makan karbohidrat kompleks dan konsumsinya disebar dari panggil hingga malam dan tidak dalam waktu yang berdekatan. Misalnya pagi jam 7 Anda makan apel dan roti gandum, maka 3 jam setelah itu Anda boleh makan pisang dua buah dan diikuti tiga jam setelahnya dengan karbohidrat lain.
Tujuan dari diadakannya asupan karbohidrat ini sekaligus juga memenuhi asupan nutrisi lain selain karbohidrat yang dikandung dalam makanan seperti vitamin dan mineral. Hal ini juga bertujuan untuk tetap menjaga keseimbangan diet dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Namun tetap perlu diingat bahwa karbohidrat yang dipilih adalah karbohidrat yang sehat dan bukan karbohidrat sederhana yang justru akan menaikkan kadar glikemik darah Anda. Jadi, jangan lupakan karbohidrat ya Ladies. Anda juga membutuhkannya meski asupannya harus pilih-pilih agar tetap sehat.