Ladies, mari kita buka-bukaan. Pengalaman cinta apa yang pernah membuat Anda menjadi orang paling menderita dan tersiksa di dunia? Apakah itu karena cinta yang bertepuk sebelah tangan? Atau karena cinta Anda baru saja ditolak? Diselingkuhi? Sering menjadi korban dan disalahkan atas hal-hal sepele?
Rasa sakit karena cinta memang bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu. Tapi bisa jadi proses itu memakan waktu yang sangat lama. Belum lagi dengan perasaan yang biasanya malah jadi hampa karena terlalu sering disakiti. Dan perasaan hampa itu dapat membuat kita seolah mati rasa, tak diinginkan, dan takut untuk memulai sebuah hubungan yang baru lagi.
Tapi, hei, dunia masih berputar. Hidup terus berjalan. Jadi, kenapa harus menenggelamkan diri dalam rasa sakit itu. Saatnya move on, saatnya menjalani hidup baru dengan semangat dan perasaan yang lebih positif. Caranya? Ikuti saja 4 langkah-langkah berikut ini.
Kenali Betapa Berharganya Diri Kita
Kita masih punya orang tua yang menyayangi kita. Teman dan sahabat juga masih ada di dekat kita. Coba tuliskan lagi beberapa pencapaian dan penghargaan yang pernah Anda dapatkan. Gali lagi lebih dalam tentang potensi yang kita miliki. Ingat lagi impian-impian besar yang ingin Anda capai di kehidupan ini.
Kalau kita langsung menghentikan impian dan kehilangan semangat hanya karena pernah tersakiti karena cinta, apa nggak sayang tuh? Kita dilahirkan di dunia ini karena ada hal-hal penting yang harus kita lakukan, ada makna yang perlu kita ciptakan. Kalau kita kehilangan harapan hanya karena seseorang yang telah begitu menyakiti perasaan dan hati kita, pastinya sayang banget kan? Hidup kita ini bukan hanya untuk satu orang saja. Banyak orang lain yang perlu kita bahagiakan dan banyak hal penting lain yang perlu kita kerjakan.
Bangun Kembali Impian-Impian Baru
Kekecewaan dan kesedihan yang didapat karena disakiti oleh seseorang yang tadinya Anda cinta memang memberikan luka yang dalam. Tapi itu tak akan menjadi halangan bagi Anda untuk memulai kembali membangun dan merajut impian-impian baru. Setidaknya Anda harus memperlihatkan bahwa Anda adalah seseorang yang kuat dan berani untuk menghadapi tantangan berat lainnya.
Ciptakan lagi impian-impian besar. Rancang strategi khusus untuk mewujudkannya. Manfaatkan waktu Anda untuk hal-hal yang lebih besar dan penting lainnya. Menghabiskan waktu hanya untuk menangisi si dia yang nyatanya sudah melukai perasaan kita? Duh, buang-buang waktu aja nggak sih. Buat hidup kita jadi lebih berwarna dengan menghadirkan kembali impian-impian kita. Nanti di saat yang tepat, akan ada seseorang yang bisa mengiringi langkah kita untuk mewujudkan impian kita.
Hei, Tantangan Akan Jadi Makin Berat di Depan Sana
Patah hati, ugh, dunia rasanya mau runtuh. Segala sesuatunya terasa buram. Tapi hei, akan masih ada banyak tantangan baru di depan sana. Saat kita semakin melangkah ke depan, masalah baru akan terus bermunculan. Jadi kalau hari ini saja kita sudah dikalahkan oleh rasa sakit hati karena cinta, bagaimana kita bisa menjalani masa depan kita?
Baiklah-baiklah, kita boleh menangis sepuasnya karena rasa sakit hati yang sudah tak tertahankan. Tapi sesudah itu, angkat wajah kita, usap air mata kita. Saatnya untuk bangkit kembali. Sakit karena cinta itu ibaratnya sebuah mimpi buruk. Ia bisa mengganggu pikiran dan perasaan kita, tapi kita juga harus bangun agar bisa keluar dari mimpi buruk itu. Ingat kembali kewajiban kita yang lainnya, seperti menuntaskan pendidikan atau membahagiakan orang tua
Sosok Sempurna Akan Hadir di Saat yang Tepat
Mengapa dia yang begitu kita cintai ternyata malah memberikan rasa sakit dan perih di dada? Kemungkinannya ada dua: dia bukan sosok yang sempurna atau dia datang di saat yang tak tepat. Jodoh kita nantinya pasti akan datang di saat yang tepat, di saat kita sudah siap. Jadikanlah rasa sakit karena cinta itu sebagai amunisi baru untuk membuat kita jadi orang yang lebih menghargai makna cinta sejati. Jadi ketika sosok yang sempurna itu akhirnya hadir dalam kehidupan kita, kita bisa menghadirkan cinta sejati yang lebih dalam dan sempurna.