Tulang merupakan bagian yang paling keras di dalam tubuh Anda, namun demikian juga penting dijaga kesehatannya, terutama dari pengeroposan tulang atau sering disebut dengan penyakit osteoporosis. Keropos tulang ini jarang menimbulkan gejala dan biasanya Anda baru mengetahui bahwa Anda menderita osteoporosis ketika sudah mengalami patah tulang.
Untuk menghindari terjadinya keropos tulang ini, seperti dikutip dari healthmeup.com, Anda perlu mengetahui faktor yang memegang potensi tinggi terserang osteoporosis seperti riwayat keluarga, asupan nutrisi, gaya hidup dan menstruasi.
Jika Anda merokok atau sering minum minuman beralkohol, tidak diragukan lagi jika Anda berada pada situasi tinggi potensi osteoporosis. Begitu juga jika Anda tidak banyak makan atau minum nutrisi yang banyak mengandung kalsium, dan vitamin D. Hati-hati pula jika Anda mengalami haid tidak teratur, karena bisa juga mempengaruhi tulang Anda.
Meski mungkin dianggap 'silent disease' karena tidak banyak menimbulkan gejala, namun Anda tetap bisa mewaspadai osteoporosis jika ada tanda-tanda seperti nyeri punggung, postur tubuh menjadi agak bungkuk, bagian belakang kepala terasa pegal atau lebam atau mungkin Anda mengalami pemendekan atau kehilangan tinggi badan.
Jika memang terdiagnosis osteoporosis, penting sekali mengikuti saran dokter, dan biasanya mereka akan menyarankan Anda mengonsumsi banyak makanan mengandung kalsium dan vitamin D. Anda mungkin juga dianjurkan untuk "berjemur" di bawah matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D.
Banyak memang yang tidak menyadari bahwa gejala-gejala tersebut bisa mengindikasikan osteoporosis, jadi periksakan ke dokter ya Ladies jika Anda merasa ada yang salah dengan tubuh Anda.