Hampir semua orang pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Masalah kesehatan ini memang termasuk gejala paling umum yang sering terjadi. Kenali berbagai penyebabnya yang beragam seperti dilansir Womenshealthmag,com berikut ini.
Stres
Stres atau kurang tidur dapat mempengaruhi syaraf dan membuat Anda sulit untuk BAB (buang air besar). Sistem tubuh kita memang saling berhubungan, bahkan yang Anda pikirkan dapat mempengaruhi proses pencernaan di dalam tubuh Anda.
Hamil
Sebagian besar wanita mengalami konstipasi pada awal masa kehamilannya. Perubahan besar di dalam tubuh terjadi pada saat Anda hamil, begitu pula perubahan pola makan dan hormon yang dapat mempengaruhi kinerja usus.
Obat-obatan
Obat-obatan dalam jangka panjang, terutama obat pereda rasa sakit banyak yang memiliki efek samping sembelit. Jika anda mengonsumsi obat dengan efek samping tersebut, imbangi dengan makan banyak serat dan banyak minum air agar efek samping tidak terjadi pada Anda.
Kurang cairan
Cairan sangat penting untuk menjaga kesehatan optimal Anda. Karena itu, minum cukup cairan setiap hari sudah merupakan kewajiban yang tak dapat ditawar lagi. Jika konsumsi serat tak diimbangi dengan cairan, maka sembelit akan terjadi pada Anda karena kotoran menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Sebenarnya untuk mencegah konstipasi terjadi caranya amat simpel. Anda hanya perlu cukup minum air, makan makanan sehat, dan aktif bergerak.