Setelah Buta 12 Tahun, Aku Bahagia Bisa Melihat Istriku Lagi

Fimela diperbarui 11 Okt 2014, 12:00 WIB

Katarak membuat penglihatan Winesi March (69 tahun) terganggu selama 12 tahun. Sejak 2 tahun lalu, Winesi benar-benar kehilangan penglihatannya. Dia tidak bisa bekerja atau melihat wajah istrinya lagi. Namun dengan bantuan operasi, kini dia bisa melihat kembali wajah istri yang begitu dicintai.

Senyum berseri tidak bisa disembunyikan dari wajah Winesi saat dokter membuka perban di matanya. Inilah moment saat Winesi melihat kembali wajah istrinya, wajah yang tidak bisa dia lihat dengan sempurna selama 12 tahun ini. Winesi langsung menari-nari gembira setelah memeluk istrinya dan bisa melihat cucunya yang berusia 18 bulan. Kebahagiaan ini benar-benar luar biasa, dilansir oleh dailymail.co.uk.

"Saya sangat senang bisa melihat istri saya lagi. Saya berkata, ah.. seperti inikah rasanya bisa melihat lagi." ujar Winesi dengan wajar berbinar.

Operasi katarak dilakukan Winesi di Queen Elizabeth Hospital, Blantyre, Malawi. Operasi ini hanya membutuhkan waktu 6 menit dan biaya yang sangat murah. Namun selama bertahun-tahun, Winesi dan keluarganya yang tinggal di pedesaan tidak tahu bahwa masalah di matanya bisa diatasi dengan operasi. Hingga akhirnya kampanye operasi katarak membuat keluarga Winesi membawanya ke rumah sakit.

"Saya tidak pernah bermimpi hal ini dapat terjadi," ujar istri Winesi. "Tidak ada informasi di daerah kami tentang perawatan mata," lanjutnya.

Winesi sendiri bercerita bahwa dia sangat tersiksa saat penglihatannya bermasalah, namun dia masih bisa bekerja sebagai petani. Namun dua tahun lalu penglihatannya benar-benar hilang. Winesi tidak bisa bekerja bahkan harus dibantu saat makan dan ke toilet. Dia juga sangat khawatir tidak ada yang melindungi istrinya. Maka saat tahu kondisi matanya bisa pulih dengan operasi, Winesi memberanikan diri untuk menjalani prosedur ini. Hasilnya.. Winesi begitu bahagia bisa melihat lagi.

"Sekarang saya bisa melihat lagi dan bisa kembali mengurus pertanian. Saya ingin kembali bekerja dan mulai memasak lagi, melakukan segala hal," ujar pria yang terus memancarkan wajah bahagia selama wawancara.


Dengan kondisi sehat seperti sekarang, Winesi tak lagi sedih karena merasa menjadi beban bagi istrinya. Sekarang dia bisa melihat kembali wajah wanita yang begitu dicintai, bisa melihat dan bermain dengan cucunya. Dan yang pasti, Winesi begitu bersyukur diberi kesempatan melihat kembali.

Rasanya seperti baru pertama kali berjumpa dengan istri saya. Saya merasa terlahir kembali.

(vem/yel)
What's On Fimela