Salah satu ajang bergengsi di kancah internasional tidak lain adalah Miss Grand International atau biasa disingkat dengan MGI. Tepat pada tahun 2014 ini, untuk pertama kalinya, EL Jhon mengirimkan putri dalam ajang tersebut. Dia adalah Margenie Winarti yang merupakan Miss Earth Indonesia Air 2014. MGI berlangsung pada tanggal 16 September sampai 8 Oktober 2014, dan malam final pada 7 Oktober 2014 di Indoor Stadium Huamark Bangkok Thailand.
Matgenie mewakili Indonesia berhasil membawa beberapa penghargaan, di antaranya termasuk dalam kategori Top 10 MGI 2014, The Best In Evening Gown MGI 2014, Top 20 Best In National Custome MGI 2014, Top 25 Best In Swimsuit MGI 2014 dan Top 3 Popular Vote MGI 2014. Wanita cantik tersebut harus bersaing dengan 85 kontestan lainnya dari berbagai negara di seluruh dunia.
Margenie dikirim ke ajang Miss Grand International 2014 dengan mengenakan busana rancangan dari desainer Eko Tjandra. Salah satu pakaian nasional yang dibuatnya adalah berkonsep ujung timur Indonesia yaitu Radja Ampat, Papua. Dengan baju yang dominan berwarna pink, memakai manik-manik asli Papua, mutiara, yang dilengkapi dengan tongkat dari tifa dan juga aksesoris lainnya replika burung cendrawasih.
"Kostum saya buat 4 untuk Margenie selama kontes, 3 kostum nasional dan 1 evening gown. Salah satu kostum nasional konsep Radja Ampat ini, beratnya 20 kg," kata Eko Tjandra saat press confrence di Jakarta Kamis 9 Oktober 2014.
Menurut Eko, tenaganya Margenie sangat kuat sekali. Ia mampu membawa baju yang beratnya 20kg serta tangan kanan dan tangan kirinya memegang tongkat dan replika burung cendrawasih selama 2 jam di panggung yang megah.
Margenie pun merasa percaya diri dengan kostum daerah yang ia kenakan. Hal itu juga yang membuatnya menjadi daya tarik tersendiri di depan juri dan penonton yang menyaksikan.
"Pas melihat baju sangat bagus. Ini memang berat sekali, apalagi 3 lingkaran ini dipakai, saya anggap seperti sayap, jangan dijadikan beban, harus merasa bebas," terang Margenie dalam kesempatan yang sama.
Baginya, tidak merasa kesusahan saat harus membawa kostum tersebut dari Indonesia ke Thailand.
"Duapuluh kg ini 3 lingkarannya dipecah, ditaruh di box dan koper, pas sampai di sana dirakit kembali. Dan tongkat sakti ini, Margenie bawa ke pesawat banyak yang melihat dan banyak yang nanya, aku jelasin," jelasnya.
Tidak hanya mendapatkan penghargaan kostum nasional terbaik dari 20 finalis, Margenie justru berhasil memenangkan The Best In Evening Gown MGI 2014. Gaun malamnya itu berhasil membuatnya menjadi pemenang. Dengan potongan siluet yang pas untuk tubuhnya serta pemilihan warna gold yang terkesan elegan dan glamour.
"Sempat dibilang gaunku seperti baju senam, aku di situ sempat drop dan nangis, tapi aku harus tetap mental baja, dan aku malah menang," tutup Margenie.
Bagaimana menurut Anda Ladies? Baju yang dipakai Margenie dalam ajang Miss Grand International 2014, menarik bukan?
- Prisia Nasution, Selalu Support Gerakan Bahaya Kanker
- Solena Chaniago, Blak-Blakan Cerita Dan Bangga Jadi Transgender
- Merry Riana, Motivator Wanita Yang Berakting di Film My Idiot Brother
- Maudy Ayunda, Selalu Jaga Kamar Tetap Rapi
- Susan Budihardjo, Sukses Lahirkan Desainer Muda Dan Berbakat Dengan LPTB Miliknya