3 Kesalahan Fatal Dalam Komunikasi Yang Sering Menyebabkan Putus Cinta

Fimela diperbarui 07 Okt 2014, 17:30 WIB

Ada sepasang suami istri di usia senja mereka menyebutkan rahasia dari sebuah hubungan cinta yang awet. Mungkin tampak klise, namun benar adanya. Komunikasi, kata mereka. Tanpa adanya komunikasi yang baik, Anda dan pasangan akan sulit bekerjasama dalam merintis hubungan cinta ini.

Namun, belum banyak orang yang paham bagaimana komunikasi dengan pasangan yang seharusnya. Interaksi ini bukanlah sekedar bertanya apa kabar, sedang apa dan di mana. Lebih dari itu, hal ini berhubungan dengan cara Anda dan dia saling berkomunikasi.

Ada beberapa kesalahan yang nampak remeh, namun bisa panjang buntut permasalahannya dalam hubungan cinta Anda. Termasuk, membuat Anda dan pasangan malah putus cinta. 

    Kebohongan

    Satu kebohongan kecil bisa membuat seribu pertanyaan di benak pasangan kita. Satu kali kebohongan bisa membuat kita berbohong untuk kedua dan kesekian kalinya. Satu kali menunda untuk jujur juga bisa menjadi bom waktu karena sebuah penjelasan tak bisa mengobati kekecewaan. Hindari memberikan statement yang tidak benar, apalagi membohongi perasaan Anda sendiri. Jangan terlalu berprinsip pada 'berbohong demi kebaikan'.

    Menghina Satu Sama Lain

    Anda patut mencurigai ketika pasangan Anda tak bisa bicara dengan baik, bahkan merendahkan Anda dengan kata-kata kasar atau menghina.Semua orang tumbuh dalam budaya yang 'mendewasakan cara bicara' mereka. Ada yang begitu ceplas-ceplos, namun ada juga yang sangat pandai dalam menempatkan diri saat berbicara. Namun tak ada yang benar-benar suka dengan kata-kata kasar, apalagi bila itu keluar dari mulut pasangan. Benar bukan? Lebih baik menahan diri dan menyendiri saat emosi daripada meluapkan langsung di depan pasangan Anda. 

    Kurang Mendengarkan

    Banyak hubungan yang berakhir karena banyak orang lebih ingin jadi yang benar dan didengarkan daripada menjadi bahagia bersama dengan pasangannya. Itulah salah satu pesan yang disampaikan oleh pakar hubungan cinta, Virginia Clark. Kesalahan komunikasi umumnya adalah menjudge pasangan dan menyalahkan mereka. Support dan listening adalah kunci memahami keadaan pasangan Anda. Dengarkan, pikirkan, pahami, berikan dukungan meski hanya sebuah pelukan. It means a lot for them. 

Saat Anda menginginkan sebuah hubungan yang romantis, maka jangan lelah untuk menghargai pasangan Anda. Jangan berhenti mendengar bila Anda ingin didengar. Saling mendengarkan akan mempertemukan Anda dengan keseimbangan. Dengan begitu Anda bisa saling berintrospeksi, bukan saling meyakinkan siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang menang dan siapa yang kalah. 

Berpegangan eratlah saat Anda dan dia diguncang prahara. Jangan lelah untuk saling mendengarkan. Jangan tabu meminta maaf bila memang Anda melakukan kesalahan. Semoga tips ini bisa membuat Anda lebih bijak berkomunikasi dengan pasangan.

(vem/gil)
What's On Fimela