Dahulu, saat masih kecil, beberapa dari orang tua Anda pasti menyuruh Anda minum vitamin, alasannya agar Anda cepat tumbuh besar. Mungkin memang benar, karena saat masih kecil mungkin Anda sulit makan sehingga asupan makanan yang seharusnya dibutuhkan malah tidak Anda dapat. Namun konsumsi suplemen dan vitamin ini mungkin sudah tidak Anda konsumsi lagi saat Anda beranjak besar.
Tapi akhir-akhir ini sepertinya suplemen makanan atau vitamin mulai dibutuhkan lagi. Tapi apakah benar Anda benar-benar membutuhkannya? Karena dikutip dari www.everydayhealth.com, suplemen dan vitamin sebenarnya tidak Anda butuhkan jika Anda dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan apa pun.
Mungkin banyak orang yang pada akhirnya mengonsumsi suplemen atau vitamin dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian, namun jika Anda makan buah dan sayur, atau bahkan kurang makan buah dan sayur, dan hanya makan makanan yang tidak terlalu sehat, Anda masih bisa melengkapi kebutuhan harian Anda akan vitamin dan mineral. Lagipula tidak mencukupi vitamin dan mineral hanya dalam satu hari saja tidak akan membuat perubahan yang kentara terhadap kesehatan tubuh Anda.
Lagipula, berdasarkan penelitian, mengonsumsi suplemen atau multivitamin tidak akan menjamin Anda tidak terserang penyakit. Justru sebaliknya, Anda mungkin meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskuler, kanker dan mortalitas karena porsi yang diberikan suplemen dan multivitamin adalah 100 persen dari kebutuhan harian Anda, dan tidak mungkin apa yang Anda makan selama sehari tidak mengandung vitamin atau mineral sama sekali.
Jadi, jika memang tubuh Anda dalam keadaan fit, atau kesehatan Anda tidak sedang drop atau buruk, maka konsumsi suplemen dan multivitamin sebaiknya tidak dilakukan, Ladies.
(vem/feb)