Cantik-Cantik Beracun, Inilah 5 Bunga Paling Mematikan di Dunia

Fimela diperbarui 01 Okt 2014, 11:30 WIB

Wanita dan bunga-bunga adalah dua hal yang seolah tidak bisa dipisahkan. Bunga bisa mempercantik wanita, lihat saja berbagai aksesoris rambut wanita yang kadang merupakan bunga asli. Juga saat si wanita menikah, selalu ada bunga-bunga cantik di pernikahan mereka. Namun berhati-hatilah, karena ada banyak bunga cantik yang memiliki racun mematikan.

Jika Anda bertemu bunga-bunga ini, sebaiknya biarkan saja, tak perlu mencium aromanya apalagi memetiknya. Walaupun tampak sangat cantik, bunga-bunga ini memiliki racun, sebagian racun yang terkandung di dalamnya bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawanya. Mari berkenalan dengan si cantik-cantik beracun ini, dilansir oleh listdose.com.

(vem/yel)
2 dari 6 halaman

Lily of the Valley

Lily of the valley atau memiliki nama resmi Convallaria Majalis adalah bunga yang sangat mungil dan mirip lonceng terbalik. Kate Middleton memakai bunga ini sebagai bunga pengantin di acara pernikahannya. Walau dikenal sebagai bunga yang melambangkan cinta suci, kesetiaan dan ketulusan, bunga putih ini memiliki racun yang sangat berbahaya.

Bunga cantik ini mengandung racun glikosida untuk melindungi diri dari serangan hewan pemakan biji. Sebagai gambaran, racun yang terkandung di dalam lily of the valley dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah, merusak pencernaan dan sebagainya. Dosis kecil dapat menyebabkan muntah, diare, mual dan sakit perut. Sedangkan dalam dosis besar, racun di dalam lily of the valley bisa menyebabkan kematian.

3 dari 6 halaman

Milkweeds

Warnanya boleh ungu dan imut, namun milkweeds atau Asclepias mengandung racun yang dapat menyebabkan kematian. BUnga ini bentuknya mungil dan getahnya yang mengandung alkaloid dan cardenoloid sering digunakan sebagai bahan obat. Tentu saja penggunaan getah itu tidak boleh sembarangan, karena jika salah justru bisa menjadi racun.

Bunga milkweeds memiliki racun sebagai pola pertahanan terhadap ulat, dan hewan-hewan yang dapat merusak buah. Jika seseorang tak sengaja memasukkan racun milkweeds ke dalam tubuhnya, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah dematitis ringan hingga dapat menyebabkan kematian. Dulu, orang Amerika Selatan dan Afrika memakai getah bunga ini di ujung panah sebagai racun ketika memanah hewan buruan.

4 dari 6 halaman

Ranunculus

Foto: copyright amazonaws.com

Sekilas bunga yang cantik ini mirip mawar, namun Ranunculus bukanlah keluarga mawar, dia dikenal sebagai buttercup, spearworts dan nama-nama lain. Ranunculus memiliki banyak warna, mulai dari merah, orange, kuning dan putih. Karena kecantikannya, ranunculus sering dipakai sebagai bunga hias, namun harus dilakukan pengawasan ketat, karena bunga ini juga mengandung racun mematikan bagi hewan dan manusia.

Dengan kecantikannya, ranunculus ternyata menyimpan racun yang berbahaya. Jika ada hewan atau manusia yang nekat memakan bunga ini, maka akan terjadi gejala kerusakan pencernaan akibat racunnya. Diare disertai darah, air liur berlebih, sakit perut parah dan rusaknya selaput lendir pada sistem pencernaan adalah gejala keracunan ranunculus. Dalam beberapa kasus, kematian menjadi efek paling buruk dari bunga yang cantik ini.

5 dari 6 halaman

Nerium Oleander

Bunga cantik berwarna merah ini bernama Nerium Oleander. Hampir di semua bagian bunga mengandung racun, terutama getahnya. Tanaman ini sering bersemi di bulan Mei. Nerium Oleander bahkan disebutkan sebagai bunga resmi kota Hiroshima sebagai bunga pertama yang mekar setelah ledakan bom atom 1945 yang menghancurkan kota tersebut.

Dengan kisah sejarah yang cukup menyedihkan, bunga ini mengandung racun mematikan. Racun Nerium Oleander termasuk dalam kategori oleandrin dan neriine. Jika seseorang menelan senyawa racun dari Nerium Oleander, maka racun akan bekerja hingga menyebabkan glikosida jantung, dermatitis hingga kematian.

6 dari 6 halaman

Opium

Sejak lama, opium menjadi tanaman yang dikenal sebagai pahlawan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai daerah dan hampir ada di seluruh dunia. Dalam dunia pengobatan, opium atau dikenal juga sebagai bunga poppy adalah bunga yang mengandung racun alkaloid. Opium telah lama diambil getahnya untuk keperluan pengobatan. Morfin dan alkaloid di dalamnya sering menyebabkan halusinasi layaknya konsumsi narkoba.

Walau dikenal sebagai tanaman yang bisa berfungsi sebagai obat, opium tetaplah racun yang jika digunakan terus bisa menyebabkan ketergantungan. Dosis besar dari opium dapat menyebabkan keracunan, bahkan mencium uapnya saja bisa membuat seseorang berhalusinasi hingga meninggal. Masalah pernapasan akut, koma, jantung berhenti dan paru-paru rusak adalah efek samping opium yang dapat menyebabkan kematian seseorang.

Masih banyak lagi bunga-bunga cantik yang mengandung racun. Maka berhati-hatilah saat Anda menemukan bunga di alam liar, bunga yang cantik sekalipun sering diam-diam menyimpan racun berbahaya untuk perlindungan.