Jangan Siksa Diri Anda dengan Rasa Takut dan Keraguan Anda Sendiri

Fimela diperbarui 24 Sep 2014, 12:20 WIB

Bohong jika tak ada manusia yang tak pernah merasa takut atau ragu-ragu. Rasa takut dan rasa ragu terhadap diri sendiri adalah bagian dari emosi dan perasaan setiap manusia. Setiap orang punya rasa takut, sesekali kita pun akan merasa ragu-ragu terhadap diri kita sendiri. Tapi kenapa ada orang yang sukses dan bahagia sementara yang lain malah terus gagal dan menderita?

Salah satu jawabannya adalah cara kita sendiri untuk menghadapi dan mengatasi rasa takut dan keraguan diri sendiri.

Kita pernah gagal. Kita pernah kecewa. Menyesal. Sedih. Dan merasa jadi orang yang paling sial. Banyak hal yang bisa membuat kita merasa takut dan malah ragu terhadap diri sendiri. Apakah ini sesuatu yang normal? Tentu saja, sangat normal. Tapi Anda harus bisa melakukan sesuatu agar rasa takut dan keraguan terhadap diri sendiri itu tidak malah berbalik untuk menyiksa diri Anda.

"If you never feel uncomfortable, then you're never trying anything new." Rasa takut dan ragu-ragu menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Tapi dari rasa tidak nyaman tersebut, kita sebenarnya sedang didorong untuk bisa melangkah atau melakukan sesuatu yang baru.


Hidup akan jadi terasa semakin berwarna saat kita mau membuka diri melakukan sesuatu yang baru. Hanya saja kita terkadang tidak tahu kapan saatnya untuk melakukan sesuatu yang baru jika tak ada sinyal atau alarm dari dalam diri. Nah, rasa takut dan keraguan itulah sinyal dan alarm kita.

Mungkin Anda akan sukses. Tapi bisa saja Anda gagal. Tapi perlu juga diketahui bahwa ini cara Anda, ini hidup Anda. Anda adalah satu-satunya orang yang bisa mengontrol diri Anda untuk mengatasi semua perasaan takut dan ragu dalam diri Anda sendiri. Saat Anda gagal, tak perlu merasa takut akan dimusuhi banyak orang atau dijauhi orang terdekat. Malah jika Anda tidak berani untuk mencoba, Anda menunjukkan diri And adalah orang yang gagal mengatasi rasa takut Anda sendiri.

"Feelings of fear and uncertainty have a way of making you feel unprepared." Biasanya rasa takut dan ragu itu muncul karena ada perasaan bahwa Anda tidak menyiapkan diri Anda dengan baik. Misalnya, seharusnya aku sudah pintar merangkai kata-kata sebelum memutuskan karier sebagai penulis atau seharusnya aku mengikuti pelatihan fotografi hingga mahir dulu sebelum membeli kamera profesional ini, dan sebagainya


Ladies, yang penting Anda mulai mau melakukan sesuatu. Jangan terlalu terbebani dengan persiapan yang seharusnya lebih matang atau lebih rapi. Anda bisa memperbaiki teknik-teknik Anda sambil belajar. Anda juga bisa menyempurnakan kemampuan Anda sambil terus berlatih. Just keep going, keep on moving!

Rasa takut juga tak selamanya akan membuat Anda gagal. Bisa jadi emosi negatif yang Anda rasakan sekarang menjadi pemicu Anda untuk berusaha lebih keras lagi. Perasaan tak nyaman itu juga bisa menjadi stimulus untuk sesegera mungkin mencari pemecahan masalah.

"The only real failure is not taking any action in the first place."


Kita semua punya rasa takut, ragu-ragu, dan rasa rapuh. Dan sayangnya banyak diantara kita yang membiarkan perasaan dan emosi negatif tersebut mendikte aksi atau tindakan yang kita lakukan. Jadinya Anda bisa dengan mudahnya tidak mau melakukan sesuatu karena dikuasai rasa takut dan ragu-ragu. Well, Anda tak harus jadi orang yang hebat dalam melakukan sesuatu, tapi Anda hanya perlu jadi orang yang membuat keputusan sendiri untuk melakukan sesuatu tersebut.

Last but not least, you can enjoy a lot of success by doing the things that most people make excuses to avoid.



(vem/nda)
What's On Fimela