Roti Putih Diam-Diam Jadi Penyebab Kegemukan

Fimela diperbarui 27 Sep 2014, 10:10 WIB

Roti tawar warna putih atau roti-roti dengan berbagai isian dan rasa memang enak dibanding roti gandum. Namun sebuah fakta dari penelitian menemukan bahwa roti putih ternyata lebih sering menyebabkan kegemukan pada banyak orang. Tampaknya kegemaran makan roti putih harus mulai dikurangi jika Anda ingin berat badan yang ideal.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Navarra Spanyol menemukan bahwa mereka yang sering mengonsumsi roti putih memiliki statistik kelebihan berat badan yang lebih banyak. Selama 5 tahun para relawan sejumlah 10.000 orang dicatat hubungan antara roti yang dipakai untuk sandwich an kenaikan berat badan mereka, dilansir oleh Geniusbeauty.com.

Orang yang memakan setidaknya 120 gram roti putih setiap hari sebanyak 40 persen lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang tidak makan roti putih atau hanya makan 60 gram roti putih setiap hari. Jadi jangan salah, walaupun sering dipakai sebagai menu diet, ternyata roti putih bisa diam-diam menaikkan berat badan Anda.

Mengapa roti putih yang tampaknya aman itu bisa membuat berat badan naik? Para ilmuwan dari berbagai negara melihat bahwa roti putih yang terbuat dari tepung putih memiliki banyak gula. Kepala Study of Obesity, Jason Halford mengatakan bahwa roti putih mengandung lebih banyak gula dan garam, jumlah nutrisi juga lebih sedikit dibandingkan roti gandum.

Jadi jika Anda sedang menurunkan berat badan, ada baiknya menghindari dulu asupan roti putih.

(vem/yel)