Awas, Polusi Kendaraan Tingkatkan Hormon Obesitas

Fimela diperbarui 22 Sep 2014, 18:30 WIB

Ladies, menjaga berat badan ideal adalah suatu keharusan, apalagi jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama jantung. Namun bagaimana jika ternyata Anda sudah menjaga kesehatan namun terpapar lingkungan yang buruk? Ini yang harus Anda waspadai Ladies.

Seperti dikutip dari news.health.com, menurut suatu penelitian, orang dewasa, terutama yang sudah tua, jika terkena gas karbon kendaraan terlalu sering serta partikel polusi udara lalu lintas lainnya, mampu meningkatkan kadar leptin, yaitu hormon yang terkait dengan obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Meskipun belum jelas penelitian tentang hubungan sebab-akibat antara paparan karbon dan leptin tingkat hitam, para penelitian mengatakan bahwa temuan mereka bisa membantu menjelaskan hubungan antara polusi udara lalu lintas terkait dengan risiko penyakit jantung. Polusi udara yang dihirup akan meningkatkan potensi penyakit kardiometabolik, yaitu penyakit yang mengacu pada penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Para peneliti menguji banyak orang dewasa yang sudah terpapar polusi udara setiap hari yang hidup di kota dan menemukan bahwa tingkat leptin cukup tinggi sehingga berisiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit, apalagi penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Polusi udara karena kendaraan lalu lintas juga sangat bisa membuat sesak nafas dan meningkatkan potensi penyakit paru-paru. Jadi, jika Anda hidup di kota dan banyak terpapar polusi udara kendaraan, maka jangan lupa untuk membeli masker penutup hidung agar tidak terkena efek buruknya ya.

(vem/feb)
What's On Fimela