Buah nanas termasuk salah satu buah negara tropis yang tentu saja banyak ditemukan dan mudah dijumpai di Indonesia. Ada yang suka dengan buah ini, ada juga yang tidak terlalu menyukainya. namun mungkin Anda perlu memikirkannya lagi jika ingin menghindari nanas, karena manfaat yang disebutkan dari www.fitnea.com ini mungkin membuat Anda berubah pikiran.
Obat peradangan
Nanas memiliki sifat anti-inflamasi atau anti radang sehingga sangat baik meredakan bengkak gusi serta gangguan pencernaan. Bukan hanya rasanya manis, buah berwarna kuning ini juga mengandung bromelain, yaitu enzim pencernaan yang membantu memecah makanan untuk mengurangi risiko perut kembung.
Bahkan enzim bromelain digunakan juga sebagai suplemen untuk mengurangi peradangan setelah operasi dan untuk mengobati pembengkakan hidung selama infeksi sinus. Enzim ini juga dapat meringankan rasa sakit dari osteoarthritis.
Obat diuretik
Jika Anda kesulitan buang air kecil, atau mengalami kencing batu, maka nanas adalah salah satu buah yang bisa Anda konsumsi untuk melancarkan buang air kecil. Nanas juga dapat membantu membakar lemak dalam tubuh jika Anda sedang diet. Hal ini akan sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Anti kanker
Buah nanas juga memiliki sifat anti kanker. Anti karsinogenik ini akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan memperbaiki sel tubuh. Secangkir potongan nanas segar mengandung 70 miligram vitamin C dan 95 miligram vitamin A. Bukan hanya itu, nanas juga menyediakan vitamin C yang Anda butuhkan setiap hari dan sekitar 1/5 dari asupan vitamin A harian.
Mencegah penggumpalan darah dan penyakit tulang
Nanas juga mampu melancarkan peredaran darah dengan mencegah penggumpalan darah dan produksi zat besi. Jika Anda kekurangan tembaga dalam tubuh, mungkin dokter akan menyarankan Anda makan nanas. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan penyakit osteoporosis, anemia, masalah tiroid dan rendahnya sel darah putih.
Namun Anda juga harus berhati-hati ya Ladies, karena nanas yang manis, selain memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi, sehingga asupannya harus dibatasi untuk Anda yang diabetes.