Ladies, jangan kira Anda hanya berisiko mengalami peningkatan jumlah gula darah saat mengonsumsi makanan dan minuman bergula murni saja. glukosa dan sukrosa memang biang keladi semua kadar gula darah Anda, namun ada beberapa hal juga yang harus Anda perhatikan.
Selama ini orang menganggap bahwa makanan dengan gula yang tidak 'asli' atau gula buatan, tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berat badan. Namun berdasarkan kutipan dari www.livescience.com, bahan kimia gula buatan ini justru menunjukkan efek sebaliknya. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pemanis yang diklaim non-kalori ternyata dapat mengubah metabolisme dan meningkatkan kadar gula darah.
Hal ini sudah diuji coba terhadap tikus dan beberapa orang. Peneliti mengatakan bahwa efek negatif pemanis buatan ini harus diteliti lagi untuk melihat interaksi bakteri di dalam usus manusia dengan pemanis buatan tersebut. Untuk beberapa orang, reaksi atau efek gula buatan sangat mungkin berbeda-beda, dan beberapa orang bisa mengalami peningkatan kadar gula darah.
Dalam percobaan terhadap tikus, para ilmuwan menambahkan bahwa pemanis buatan, baik sakarin, sucralose atau aspartam mampu menaikkan kadar gula darah dan bahkan mengubah fungsi bakteri usus sehingga diperlukan kontrol dengan pemberian antibiotik. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap manusia dan memang terjadi peningkatan kadar gula darah terhadap 400 orang yang diuji coba dan perubahan pada bakteri di dalam usus.
Padahal pemanis buatan diperkenalkan untuk menurunkan konsumsi kalori dan gula asli agar tidak menyebabkan peningkatan berat badan dan mencegah peningkatan gula darah. Namun penelitian menunjukkan hal lain.
Pemanis buatan sering ditemukan dalam makanan dan minuman manis kemasan, terutama minuman manis kemasan, seperti soda dan berbagai minuman rasa. Anda bisa melihat label informasi gizi di bagian belakang kemasan, dan bisa menentukan apa yang bisa Anda konsumsi dan apa yang sebaiknya dihindari ya Ladies.