Selain perkembangan fisik, perkembangan emosi dan sosial bayi juga sangat penting dan perlu diperhatikan. Nantinya bayi akan terus tumbuh dan berhadapan dengan lingkaran serta situasi sosial yang lebih luas. Dan sebagai orang tua, perlu sekali untuk bisa membantu bayi mendapatkan perkembangan emosi dan sosialnya dengan baik sedini mungkin.
Jamie Loehr dan Jen Meyers, penulis "Raising Your Child" (seperti yang dilansir oleh parents.com) merekomendasikan sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu bayi merasa aman dalam situasi sosial. Dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini, diharapkan nantinya bayi bisa tumbuh dengan perkembangan emosi dan sosial yang optimal. 5 aktivitas di bawah ini sangat pas jika diterapkan pada bayi yang berusia 9-12 bulan.
Buat Bayi Tertawa
Pasang wajah konyol. Buat suara-suara lucu. Pakai sesuatu yang bisa membuat bayi tertawa. Bayi pada usia 9-12 bulan sangat suka dan mudah sekali tertawa. Jadi lakukan berbagai kegiatan yang bisa membuatnya tertawa. Di samping itu, tunjukkan pula betapa Anda sangat mencintainya dengan cara memeluknya, menciumnya, atau mendekapnya dengan penuh kasih sayang. Sentuhan yang Anda berikan bisa memiliki makna yang penting untuk bayi Anda.
Perhatikan Perasaannya
Selalu dampingi bayi Anda ketika ia merasa bahagia atau sedih. Usahakan untuk selalu hadir untuk bayi Anda. Kehadiran Anda di dekat bayi Anda sangat penting melebihi apapun. Ketika ada orang baru yang mendekatinya, jangan sampai Anda menjauh dari bayi Anda. Bayi Anda biasanya butuh penyesuaian diri untuk bertemu dengan orang baru. Ketika bayi Anda sudah merasa nyaman dengan orang baru tersebut, ia akan lebih tenang dan nyaman.
Bacakan Buku Cerita
Bayi sangat suka melihat ilustrasi berwarna. Ia juga suka mendengar suara-suara yang menenangkan, khususnya dari orang tuanya. Bacakan cerita untuknya, buat dia aktif melihat berbagai hal baru. Mendongeng atau membacakan cerita akan jadi sebuah cara baginya untuk mengeksplorasi hal-hal lain di dunianya. Anda juga bisa mengajaknya pergi berkeliling atau bertemu orang-orang baru agar bisa membuatnya terbiasa dengan lingkungan sekitar.
Berikan Respon untuk Ocehannya
Ketika bayi mulai mengoceh, berikan respon atau jawaban. Anda juga bisa menceritakan sesuatu kepada bayi Anda seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seorang kawan lama. Cara ini sangat bermanfaat juga untuk membantu perkembangan kemampuan berbahasanya.
Bernyanyi Bersama
Saat mendengar suara, bayi bisa langsung merespon dengan gerakan tubuh. Ia bisa langsung menari-nari saat mendengar seseorang bernyanyi. Anda bisa mengajaknya bernyanyi bersama. Selain membantu memperkaya penguasaan kosakatanya, menyanyi bisa membuat bayi Anda merasa senang. Anda juga bisa menggunakan nyanyian untuk menyebutkan nama-nama bagian tubuhnya atau benda-benda di sekitarnya.
Ketika bayi berusia 9-12 bulan, Anda bisa coba mengajarinya berbagai konsep gerakan seperti naik turun, tutup buka, dan sebagainya. Buat aktivitas yang menyenangkan untuk bayi Anda agar bayi Anda tidak merasa tertekan atau terpaksa untuk melakukan sesuatu demi perkembangan yang maksimal.
- Tips Agar Bayi Doyan Makan Bubur Sereal
- Sesuatu yang Langka Terjadi di Generasi Ketiga Keluarga Ini
- Wow! Bayi Ukuran Jumbo 6,4 Kilogram Kejutkan Tim Dokter
- Ciri-Ciri Perkembangan Bahasa yang Normal pada Balita
- Mata Lebih Sehat Dengan Beraktivitas di Luar Ruangan
- Wah, Prince George Akhirnya Benar-Benar Punya 'Kembaran'!
(vem/nda)