7 Kesalahan Yang Tak Perlu Dimaklumi Dalam Percintaan

Fimela diperbarui 15 Sep 2014, 16:20 WIB

Karena alasan cinta, kita sering memaklumi atau memaafkan pacar kita. It's okay sih kalau hal itu berhubungan dengan ha-hal kecil dan sepele. Namun jangan remehkan sebuah toleransi dalam hubungan cinta. 

Ada beberapa toleransi yang akan disalahgunakan, yang mana juga bisa menyebabkan kita terseret dalam arus hubungan cinta yang rumit. Seperti perselingkuhan, kekerasan dan sebagainya. Untuk itu, hindari mentolerir kesalahan pacar seperti berikut ini. 

    Berselingkuh

    Perselingkuhan adalah hal yang paling tidak bisa dimaklumi. Karena ada sebuah semboyan, 'once a cheater, will always be a cheater'. Love your self karena ada orang yang lebih baik bagi Anda di luar sana yang bisa menjaga kepercayaan yang Anda berikan.  

    Berbohong

    Berbohong dan berselingkuh itu beda tipis. Keduanya sama-sama berhubungan dengan komitmen seseorang untuk menjaga kepercayaan pasangannya. Bila hal ini dilanggar dan dimaafkan dengan mudah, esok hari ia akan bisa mengira-ngira cara meminta maaf bila mengulangi kesalahannya lagi.

    Kehilangan Kendali

    Cek apakah kebiasaan mereka saat kehilangan kendali itu wajar. Anda tahu sendiri seberapa jauh dia melakukan hal yang berlebihan. Misalnya marah-marah, memaki, kekerasan dan sebagainya.

    Pelecehan Seksual Atau Kekerasan

    Adalah hak Anda untuk menjaga kehormatan sebelum mengesahkan hubungan di pelaminan. Jadi bila dia sudah mulai melakukan perbuatan di luar batas, maka bukanlah hal yang buruk untuk menjauhkannya dari kehidupan Anda. Sebelum dia berbuat lebih jauh dan membuat Anda menyesal.  

    Kekerasan Verbal

    Real gentleman itu tidak akan mengatakan hal-hal yang kasar. Marah memang merupakan hal yang manusiawi, namun bila ia mulai menggunakan kata-kata yang merendahkan dan menyudutkan Anda, artinya dia tidak menghargai Anda sebagai orang yang ia cintai.

    Kekerasan Pada Anak/Anggota Keluarga

    Jangan sampai cinta membutakan Anda. Sebaiknya hubungan cinta itu tidak menyakiti siapapun. Baik itu Anda maupun keluarga. Kalau dia memang mencintai Anda, dia akan memperlakukan Anda dan keluarga dengan baik, hormat dan bertanggung jawab.

    Tidak Menghargai

    Kesimpulan dari semuanya ini dimulai dari hal kecil, ketika dia menghargai Anda. Bila dia mulai tidak memperlakukan Anda dengan baik, maka carilah orang lain. Bagaimana orang bisa menghargai Anda dan memperlakukan dengan baik bisa dilihat dari kebiasaannya pada lingkungan.

Kita memang dianjurkan menjadi insan yang pemaaf. Namun jangan lupa untuk memaafkan sesuai porsi dan tempatnya. Agar maaf tidak kehilangan esensinya dan membuat orang dengan mudah melakukan hal yang merugikan kita. 

(vem/gil)