Tubuh bayi memiliki indikator yang luar biasa. Jika bayi merasa tidak enak badan atau terjadi sesuatu dalam tubuhnya, orang tua dapat menerkanya dari tinja yang dikeluarkan oleh bayi. Lalu, apa kata warna tinja bayi tentang kesehatan tubuhnya? Dilansir oleh similac.com, berikut arti warna tinja bayi dan bagaimana menanganinya:
Hijau Kehitaman
Warna tinja ini adalah warna tinja pertama bayi yang baru lahir atau disebut meconium. Jangan khawatir, warna hitam muncul karena mengandung bilirubin dan kolostrum ASI sebagai laxative yang membantu bayi buang air besar selama 3 hari pertama.
Kekuningan
Warna tinja kekuningan biasanya dialami bayi yang hanya minum ASI. Bunda tak perlu khawatir karena hal ini normal hingga bayi bisa mengkonsumsi makanan padat.
Kecoklatan
Jika tinja bayi berwarna kecoklatan dan teksturnya (maaf) kental, biasanya dikarenakan konsumsi susu formula atau konsumsi suplemen ASI oleh ibu. Hal ini normal selama tinja tidak terlalu keras atau lembek.
Hijau Kecokelatan
Tipe tinja ini umumnya dikeluarkan bayi yang mulai mengkonsumsi makanan padat. Warna tinja ini normal kok, selama bayi tidak mengalami gejala lain pada kesehatannya yang mengkhawatirkan.
Keras Dan Berwarna Coklat
Jika Anda mendapati tinja bayi berwarna coklat dan teksturnya keras, bisa jadi bayi mengalami konstipasi atau sembelit. Ini pertanda bayi kurang mendapatkan asupan cairan dalam tubuh. Berikan cairan lebih banyak, tambahkan sayur dan buah atau kontak dokter anak untuk penanganan yang lebih baik.
Cair Dan Berwarna Coklat
Tanda bayi mengalami diare adalah dengan tinja yang cair berwarna coklat. Diare pada bayi bisa mengakibatkan dehidrasi dan pertanda adanya infeksi pada tubuhnya. Jika ini terjadi selama 2 hari atau lebih, sebaiknya segera bawa ke dokter jika diikuti gejala demam atau muntah-muntah.
Sekalipun bayi belum dapat bicara, Anda bisa memantau kondisi tubuhnya dari warna dan konsistensi tinjanya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.