Joan dan Jessie Baker menikmati menu yang sama, memakai baju yang sama hingga membeli makanan yang serupa setiap harinya. Sepasang saudara kembar tak identik ini benar-benar tak terpisahkan selama 90 tahun. Tak hanya itu saja, keduanya pun rela melajang di usia yang sudah lanjut usia hanya karena mereka berdua ingin selalu hidup bersama.
Hidup Tak Terpisahkan Selama Sembilan Dekade
Dilansir dari dailymail.co.uk, Joan dan Jessie sudah memiliki penata gaya rambut sendiri yang bertugas untuk memastikan bahwa gaya rambut mereka benar-benar sama. Tadinya mereka tinggal satu atap selama sembilan tahun. Tapi kemudian enam tahun yang lalu, keduanya memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri-sendiri yang jaraknya hanya lima menit saja.
"Kami selalu suka hidup bersama-sama," jelas Jessie adik Joan yang lahir dengan selisih waktu 20 menit saja. Jessie menambahkan bahwa ketika ia ingin bungalo sementara Joan ingin memiliki lantai dasar, mereka pun memutuskan untuk mencoba hidup terpisah. Tapi tetap saja mereka masih menikmati makan siang dan makan malam bersama-sama setiap hari.
Pasangan saudara kembar ini lahir di Pelsall, West Midlands beberapa bulan sebelum Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918. Sang ibu Alice membuatkan baju yang sama bahkan pakaian dalam yang sama. Joan dan Jessie mendapatkan segala sesuatu yang sama dari ibunya. Ketika mereka berusia 21 tahun, mereka memutuskan untuk tinggal di satu rumah yang sama.
Memutuskan untuk Tidak Menikah demi Hidup Bersama dengan Saudara Kembar
Pada tahun 1970, Joan dan Jessie pindah ke sebuah flat dan mulai melakukan segala sesuatunya bersama-sama. Di usia mereka yang sudah lebih dari 90 tahun, mereka tetap melajang. Tanpa suami apalagi anak, Joan dan Jessie sudah merasa bahagia hidup berdua saja.
Saat ini mereka memiliki seorang perawat yang bernama Mark Holowczak yang bertugas untuk membuat makanan dan bahkan barang belanjaan yang sama untuk Joan dan Jessie. Meskipun Joan sedang tidak membutuhkan apa-apa tapi ia selalu memaksa untuk memiliki barang belanjaan yang sama dengan yang dimiliki oleh Jessie. Atau ketika Joan memiliki jumper yang baru, maka Jessie pun akan memaksa untuk membeli jumper yang sama dengan saudaranya itu.
"Kami senang bisa selalu tampil semirip mungkin. Kami tetap melajang karena kami ingin tetap bersama--kami sudah sibuk dengan kehidupan kami sebagai anak kembar," terang Jessie. Menurutnya, ia sudah cukup disibukkan dengan kehidupannya sebagai anak kembar. Dan Joan juga sudah merasa bahagia memiliki Jessie yang bisa menjadi saudara yang menyenangkan dan selalu hadir di sisinya ketika ia merasa sedih.
Wah, benar-benar sepasang saudara kembar yang tak terpisahkan ya. Ladies, jika Anda memiliki saudara kembar, akankah Anda juga akan menghabiskan seluruh waktu Anda bersama saudara Anda dan tidak menikah?
- Kisah Lucu Istri Yang Menahan Marah Demi Suaminya
- 60 Tahun Berlalu, Akhirnya Kami Bisa Bertemu Lagi Berkat Facebook
- Tak Sikat Gigi Setahun, Tahanan Ini Membuat Polisi Muntah
- Romantisnya Janji Masa Kecil Untuk Menikah Akhirnya Jadi Kenyataan
- Kisah Nenek Pemberani yang Mengendarai Motor Keliling Dunia Seorang Diri
- Lucu Atau Horor? Kucing Ngomel-Ngomel di Depan Pintu Wanita Ini