10 Menit Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Asal Tahu Triknya

Fimela diperbarui 08 Sep 2014, 14:10 WIB

Aduh, mana sempat olahraga. Pagi sampai sore harus kerja. Malam hari juga sudah terlalu lelah untuk menggerakkan badan. Ladies, apakah Anda juga sering merasa dilema seperti itu? Ketika Anda sangat ingin olahraga untuk menurunkan berat badan tapi waktu yang Anda miliki sangat terbatas, rasanya olahraga jadi sebuah kegiatan yang sangat mustahil untuk dilakukan. Eh, tapi Anda mungkin bisa coba alternatif olahraga yang satu ini: jalan kaki.

Hah? Jalan Kaki? Itu Disebut Olahraga Juga Ya?
Dilansir dari womansday.com, para peneliti menemukan bahwa olahraga dengan intensitas waktu yang pendek-pendek (misalnya dua menitan) yang apabila ditotal mencapai 30 menit per hari memiliki manfaat yang sama dengan olahraga non-stop yang dilakukan langsung 30 menit, yaitu bisa sama-sama menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Dengan kata lain, aktivitas yang dilakukan dalam sedikit-sedikit tapi sering bisa memberikan dampak yang besar. Dan jalan kaki pun bisa menjadi olahraga yang menyehatkan sekaligus menurunkan berat badan, asalkan Anda tahu triknya.

Rutinitas Jalan Kaki 10 Menit Setiap Hari
Luangkan waktu 10 menit per hari untuk melakukan olahraga jalan kaki. Tapi bukan sembarang jalan kaki, ada sedikit "peraturan" jika Anda ingin mendapatkan manfaat besar dari olahraga jalan kaki 10 menit ini. Jadi, Anda perlu memecah-mecah waktu 10 menit itu dengan perubahan kecepatan jalan kaki yang berbeda-beda.


1 menit: jalan kaki dengan kecepatan sedang.
1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.
1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.
1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.


Yang dimaksud dengan jalan kaki berkecepatan lambat adalah ketika Anda masih bisa mengobrol santai dengan rekan atau teman Anda saat berjalan bersama. Sementara jalan kaki berkecepatan sedang adalah ketika mengobrol masih bisa dilakukan tetapi sedikit sulit atau terputus-putus. Dan jalan kaki berkecepatan cepat adalah apabila mengobrol jadi sangat sulit untuk dilakukan karena harus mengatur napas sendiri.

Apabila latihan olahraga jalan kaki 10 menit ini terasa kurang menantang, Anda bisa mengubah intervalnya dalam hitungan 15 detik. Jadi 15 detik jalan kaki cepat, lalu 15 detik kemudian jalan lambat, begitu seterusnya. Gunakan langkah-langkah pendek agar Anda tidak mudah merasa lelah atau kewalahan.

Lebih baik melakukan olahraga ringan dan singkat secara rutin setiap hari daripada melakukan olahraga berat yang dilakukan hanya satu bulan sekali. Selain itu meluangkan waktu 10 menit saja setiap hari seharusnya bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan kan?



(vem/nda)
What's On Fimela