Tidur dengan ponsel agaknya sudah menjadi hal yang biasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Semakin berkembangnya ponsel, semakin seru pula mereka 'diajak tidur'. Ada banyak hal yang bisa kita nikmatin dari sebuah ponsel.
Koneksi internet, social media, games, chatting dan semua hal rasanya ada dalam genggaman bersama kita saat akan tidur. Namun dilansir dari Buzzfeed, ada beberapa jenis orang dengan kebiasaan mereka berponsel sebelum mereka terlelap.
Seperti yang sudah banyak dibahas sebelumnya, tidur dengan ponsel sesungguhnya adalah hal yang kurang baik bagi kesehatan. Di antaranya adalah kemungkinan kecelakaan atau radiasi jangka panjang. Selain itu juga bisa mempengaruhi pola serta kualitas tidur. meski begitu, masih saja orang nyaman tidur bersama ponsel.
Meski sekedar untuk mengecharge HP, orang lebih memilih berdekatan dengan ponsel saat tidur. Ada orang yang tak bisa lepas dari ponselnya dan ada juga orang yang cukup kuat bertahan tanpa ponselnya. Yang manakah Anda? Coba cek dari ulasan kami berikut ini.
(vem/gil)The Principle
Orang seperti ini adalah jenis orang yang bisa tidur tanpa ponsel. Bahkan mereka bisa mematikan ponsel demi ketenangan tidur mereka. Jenis orang yang mematikan ponsel seperti ini termasuk orang yang memiliki privasi, memperhatikan kesehatan, mengutamakan kualitas tidur dan tidak segan mengunci akun social medianya.
Prinsipnya kuat dalam satu hal dan punya disiplin yang tinggi dalam beberapa aspek. Termasuk dalam disiplin menjaga barang miliknya. Misalnya, dia mematikan ponsel dan mengechargenya dalam keadaan mati untuk memelihara ponselnya tetap awet dan berfungsi baik.
The Super Connected
Pada kategori ini, orang tersebut mengetahui bahwa tidur dengan ponsel sebenarnya tak dianjurkan, namun mereka merasa punya alasan untuk melakukannya. Misalnya mereka bekerja dengan internet dan harus terhubung terus.
Alasan lainnya adalah mereka berusaha tidur tanpa ponsel namun tidak bisa. Akhirnya mereka memilih untuk tetap tidur dengan tetap berada di sisi ponsel. Siapa tahu pacar mereka akan menelepon malam nanti. Well, hal itu juga menjadi alasan yang kuat menurut mereka.
Kebanyakan orang berada pada posisi ini. Di mana mereka punya dan tahu informasi mengenai dampak tidur dengan ponsel, namun effort untuk melakukannya juga tidak terlalu maksimal. Jenis orang seperti ini cukup mudah terbawa tren dan cukup terbuka meski masih kurang disiplin dalam jam tidur dan kesehatan.
The Worried
Ada juga tipe orang yang tahu dan punya informasi mengenai dampak tidur dengan ponsel. Mereka masih bisa tidur dengan ponsel sampai akhirnya mengetahui dampaknya.
Jenis orang seperti ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe Super Connected, hanya saja mereka lebih aware dan lebih preventif. Kalau sudah tahu dampaknya, mereka akan melakukan beberapa hal yang bisa mengurangi efek dari radiasi ponsel.
Meski agak sedikit protektif, namun orang-orang yang mudah khawatir ini juga masih mudah lengah sehingga mereka akan kembali pada kebiasaannya dan kembali fokus pada kesehatan saat menemukan informasi yang membuat mereka 'parno'. Terdengar bimbang, namun setidaknya mereka bisa membatasi diri.
The Charger
Pada kategori ini, seseorang akan mengecharge ponselnya di tempat tidur. Termasuk jenis orang yang punya banyak koneksi, hidup dengan power bank dan charger. Mereka mungkin tak selalu menggunakan ponselnya hingga begadang, namun kebiasaan ini cukup berbahaya.
Orang-orang masih berpikir bahwa menelepon di kasur dengan charger tersambung atau tidur dengan ponsel yang dicharge di tempat tidur adalah hal biasa. Namun, efeknya bisa membahayakan mulai dari efek jangka panjang hingga kecelakaan.
Beberapa waktu yang lalu di China, seorang gadis tewas tersengat listrik dan terkena ledakan ponsel yang dicharge saat sedang terlelap di kamarnya. Sementara itu, ada juga seorang ibu yang tidur sambil memeluk ponsel dan menyebabkan payudaranya melepuh. Jadi, masih mau memelihara kebiasaan ini, Ladies?
The Side By Side
Kalau yang satu ini harus selalu bersama ponselnya ke manapun pergi. Ke manapun ia pergi akan membawa ponsel. Bangun mencari ponsel, tidur menyimpan ponsel di bawah maupun di atas bantal.
Mereka mungkin bukan socmed junkies atau kecanduan ponsel. Alasan untuk tidur dengan ponsel cukup sederhana, yakni agar mereka bisa lebih dekat menjangkaunya. Agar kalau ada telepon mereka bisa dengar. Agar saat bangun mereka bisa lebih dekat mengambil ponselnya.
Sama seperti Tipe Super Connected, masih banyak orang seperti ini. Meski dengan ponsel hidup ataupun mati, mereka harus berdekatan dengan ponselnya. Jenis orang yang easy going, tapi kadang masih teledor dengan diri sendiri.