Mengenal Depresi Melankolis, Sang Perenggut Semangat Hidup

Fimela diperbarui 05 Sep 2014, 13:43 WIB

Depresi melankolis atau biasanya dikenal dengan sebutan melancholic depression adalah suatu kondisi tekanan mental yang banyak diderita manusia di seluruh dunia. Di Inggris, sekitar 12-15 persen penderitanya adalah wanita dan erat kaitannya dengan bipolar disorder.

Kondisi melankolis ini membuat penderitanya mengalami kelesuan dalam menjalani hidup. Tak jarang disertai gejala kecemasan berlebihan dan phobia menghadapi dunia sosial. Jika dirasa sangat mengganggu, penderita tak segan-segan mengakhiri hidupnya.

Healthline.com merilis beberapa gejala depresi melankolis yang biasa muncul. Gejala ini cenderung dilihat pada perasaan yang kontinyu, tak hanya muncul sekilas (emosi).

  • Merasa tak bersemangat dan susah untuk bangun tidur
  • Kesulitan untuk menjalani kegiatan biasa seperti bangun atau mandi
  • Mengalami kelambatan fisik dan kognitif (bergerak atau berpikir cepat)
  • Perhatian dan konsentrasi menurun
  • Kecemasan yang dilampiaskan dalam bentuk mondar-mandir atau meremas-remas tangan
  • Sulit merasa bahagia
  • Perasaan kosong atau hampa
  • Perubahan nafsu makan (biasanya cenderung mengalami kenaikan berat badan dibandingkan penurunan berat badan)
  • Hipersomnia (tidur lebih lama dari biasanya)

Penanganan bagi penderita depresi melankolis ini dapat diatasi melalui obat anti depresan. Namun karena kondisi yang cukup kompleks, electroconvulsive therapy (ECT) adalah pilihan terapi yang diberikan untuk pasien dengan masalah ini.



(vem/wnd)
What's On Fimela