Mengenal Cek Kesehatan Premarital Medical Check Yuk Ladies!

Fimela diperbarui 02 Sep 2014, 20:00 WIB

Banyak pasangan yang melakukan cek kesehatan alat reproduksi atau Premarital Medical Check sebelum menikah. Tujuannya, untuk mengetahui kesuburan dan kesehatan alat reproduksi masing-masing. Apalagi, akhir-akhir ini marak penyakit menular seks yang susah untuk disembuhkan di samping mengurangi keharmonisan hubungan intim dengan pasangan.

Lantas, apa saja manfaat Premarital Medical Check? Dan, pemeriksaan apa saja yang dilewati Anda dan pasangan?

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Cepi Teguh Pramayadi, SpOG dari MeetDoctor.com, manfaat melakukan cek kesehatan /reproduksi adalah untuk mengetahui kondisi terkini organ reproduksi khususnya tiap calon pasangan baik laki maupun perempuan agar proses kehamilan bisa berlangsung secara alami dan segera. Tanpa disadari oleh calon pasangan melalui pemeriksaan kesehatan kita bisa mendapatkan hasil yang abnormal atau tidak sesuai, dan sifatnya belum muncul secara klinis atau belum menimbulkan keluhan.

Sehingga kita bisa langsung melakukan treatment atau intervens. Yang paling bisa langsung di treatment sebagai contoh adalah infeksi, dengan pemberian antibiotika yang tepat bisa diatasi sebelum terjadi kehamilan. Pada pria, pemeriksaan sperma dilakukan, sehingga bila didapatkan hasil jumlah sperma yang kurang, pergerakan sperma tidak aktif bisa diberikan pengobatannya.

Sementara itu, gangguan kesehatan yang mungkin ditemukan untuk laki dan wanita, didapatkan infeksi toxoplasma, cytomegalovirus,herpes simpleks tipe I dan II, sifilis, hepatitis B dan HIV, selain itu kondisi anemia dan golongan darah bisa diketahui. Yang spesifik pada wanita dari ultrasonografi bisa ditemukan adanya kelainan organik seperti mioma uteri dan atau kista. Pada pria ditemukan kelainan oligospermia (jumlah sperma kurang), astenospermia, teratospermia, atau sampai dengan azoospermia (tidak ada sperma saat ejakulasi).

Pemeriksaan yang dilakukan pada pria antara lain darah rutin,golongan darah,TPHA,anti HIV, anti HSV I dan II, HbsAg, anti HCV total dan analisa sperma. Sedangkan pemeriksaan pada wanita di antaranya darah rutin, golongan darah, TPHA, anti HIV, TORCH, HbsAg, anti HCV total dan ultrasonografi.

Memang Ladies, melakukan Premarital Medical Check di sekitar kita terasa sedikit tabu. Kadang, ada rasa takut salah satu pihak akan membatalkan pernikahan setelah mengetahui hasil pemeriksaan. Namun, Anda dan pasangan harus sama-sama sadar jika Premarital Medical Check dilakukan dengan tujuan kesehatan.

(vem/riz)