Dalam dongeng-dongeng di masa lalu, seperti Cinderella dan Hansel and Gretel, banyak dikisahkan tentang kekejaman ibu tiri yang tiada ampun. Belum lagi film-film di Indonesia yang menggambarkan hubungan menyeramkan antara ibu tiri dan anak-anaknya, misalnya kisah Bawang Merah dan Bawang Putih.
Namun bagaimana jika pada akhirnya kita dihadapkan pada situasi menjadi seorang ibu tiri? Peran ibu tiri tentunya tak bisa menggantikan ibu kandung di hati anak-anak. Tetapi dengan pendekatan yang baik, tentunya sosok Anda takkan menjadi seperti ibu tiri yang diceritakan di dongeng-dongeng.
Jadilah Sahabat Anak-Anak
Memasuki kehidupan anak-anak yang broken home atau kehilangan salah satu orang tuanya adalah hal yang tak mudah dilakukan. Anak-anak akan merasa canggung karena ada orang luar yang masuk ke dalam hidupnya. Kuncinya: jadilah sahabat mereka. Anak-anak akan lebih nyaman dengan kedekatan yang akrab, apalagi jika mereka telah memasuki usia remaja. Ajaklah bercerita tentang kesehariannya, jalan-jalan bersama, berbelanja atau hal-hal lain yang santai dan akrab untuk mengenal satu sama lain.
Tunjukkan Sikap Positif
Sosok ibu kandung takkan bisa tergantikan oleh siapapun. Bagaimanapun perpisahan antara kedua orang tua kandungnya, anak-anak tetap menyayangi mereka. Hindari mengatakan hal-hal yang negatif tentang ibu kandung mereka. Jika ada hal yang mengganjal tentang ibu kandung mereka, sampaikan pada suami langsung atau hindari ikut berkomentar negatif.
Sayangi Mereka Seperti Anak Kandung Anda Sendiri
Untuk menjadi ibu baru yang diterima di keluarga, Anda harus bisa memenangkan hati anak-anak. Ada di saat mereka membutuhkan Anda, siap menjadi sahabat mereka dan tunjukkan bahwa Anda mencintai mereka dan ayahnya tanpa melupakan sikap disiplin sebagai ibu.
Menjadi ibu tiri cukuplah kompleks. Masih ada pandangan masyarakat yang masih belum baik tentang ibu tiri. Jangan jadikan ini penghalang yang menjatuhkan Anda. Cinta dan kesabaran adalah dua mantra yang harus Anda pegang dan pupuk dari hari ke hari. Some day you will be sure to be a cool stepmom with supercool stepchildren.
- 10 Hal yang Harus Sudah Diketahui Anak di Usia 15 Tahun
- Smartphone Mengurangi Kemampuan Bersosialisasi Pada Anak
- Rumahku Istanaku, Benar Atau Tidak?
- Tips Mengurangi Kebiasaan Membentak Anak di Rumah
- Saat Semakin Dewasa, Inilah 5 Pandangan Yang Harus Diubah Tentang Orang Tua Kita
- Pentingnya Makan Bersama Keluarga di Rumah