Jika Anda adalah penggemar gorengan, maka sebaiknya Anda menghindari makanan tersebut, dan akan lebih baik lagi jika Anda tidak makan atau menghindari gorengan. Ini karena makanan tersebut seringkali mengandung lemak trans yang buruk untuk tubuh.
Lemak trans sebenarnya ditemukan pertama kali dan digunakan bukan untuk dimakan, namun untuk keperluan industri. Namun seiring perkembangan jaman, lemak trans juga ditemukan pada makanan, terutama yang digoreng dan mengalami banyak proses pengolahan.
Lemak trans sendiri bisa dikategorikan menjadi dua jenis lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Seperti dikutip dari www.stylecraze.com, lemak jenuh inilah yang buruk untuk tubuh karena memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah yang nantinya mengundang berbagai penyakit.
Olahan minyak sayur yang berasal dari kelapa sawit yang sering Anda jumpai di pasar merupakan sumber paling banyak dari lemak trans. Beberapa makanan yang mengandung banyak lemak trans antara lain adalah makanan yang digoreng, kue kering, biskuit, kerupuk, roti hamburger, pizza, margarin, mentega, donat, keripik, nugget dan segala makanan daging olahan.
Lemak jenuh trans memiliki potensi sangat tinggi dalam hal penyakit jantung dan berbagai macam penyakit kardiovaskuler. Untuk menghindari lemak jenuh dan mendapatkan lebih banyak lemak tak jenuh, maka konsumsi daging secukupnya dan perbanyak makan buah dan sayur adalah solusinya.
Anda memang tetap memerlukan lemak dalam tubuh untuk diubah menjadi energi, namun lemak trans yang terlalu banyak dalam tubuh, tetap tidak sehat dan tidak baik untuk kesehatan. Jadi, sebaiknya hindari sebanyak dan sebisa mungkin makanan yang digoreng dan mengolah makanan dengan cara yang lebih sehat ya Ladies.