Meski ranah prosedur invasif minimal untuk penanganan keluhan nyeri masih relatif baru, namun prosedur ini sudah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Alasan pastinya karena prosedur-prosedur ini dilengkapi dengan latihan olahraga terapi medis dan obat-obatan, sehingga dapat mengurangi tingkat nyeri pasien hanya dalam sekali pengobatan dengan sedikit atau tanpa resiko bedah dan masa pemulihan.
Apa saja sih yang sering dirasakan nyeri pada tubuh Anda? Yang paling umum terjadi adalah bantalan tulang punggung bergeser dan nyeri tulang belakang. Semuanya itu dapat dihilangkan sumber nyerinya dan mengobati penyebab nyeri tanpa perlu menjalani bedah terbuka dengan beberapa prosedur.
“Nucleoplasty atau dekompresi disk percutaneous adalah sebuah prosedur untuk mengurangi tekanan pada disk yang menonjol di tulang belakang yang dapat mengganggu akar syaraf di sekitarnya. Ini akan mengurangi penonjolan dan tekanan pada disk yang disebabkan oleh disk yang menonjol yang menekan akar syaraf atau tulang belakang,” ungkap Dr. Bernard Lee founder Singapore Pain Care Center atau SPCC di Kopitiam Tan SCBD Senopati Jakarta Selatan Kamis 28 Agustus 2014 lalu.
Prosedur invasif minimal lainnya yang secara rutin dilakukan di SPCC adalah penggunaan energy radio-frequency untuk memanaskan dan membakar syaraf yang nyeri sehingga tidak dapat menyebarkan rasa nyeri dan menyembuhkan gejala.
“Nyeri facet paling sering dirasakan oleh wanita adalah syaraf tidak terjepit tetapi terjadi peradangan di dalam sendi,” tuturnya.
Menurutnya keunggulan yang ia tangani, saat pasien datang menghampirinya dijamin tidak adanya kompilasi, safety, cepat dan tidak ada lumpuh. Selain itu, dengan adanya program terapi perilaku kognotif yang merupakan program rehabilitasi multi-dimensi yang bertujuan untuk merehabilitasi pasien melalui perubahan perilaku dan kognisi.
“Setelah mendiagnosa penyakit, kami memberikan pelatihan kepada pasien dan keluarganya agar mampu mengatasi penyakit, mengatasi setiap kali rasa nyeri datang, mengurangi jumlah serangan nyeri muncul, mengurangi konsumsi obat-obatan dan membatasi efek samping dari prosedur invasif dan operasi,” jelas Dr. Lee.
Nah Ladies, bagaimana dengan Anda apakah pernah merasakan nyeri pada area tubuh? Untuk informasi jelasnya kunjungi www.paincarecenter.sg ya.
- Parkinson, Penyakit Syaraf Yang Perlu Diketahui
- Bell’s Palsy Ketika Saraf Wajah Tiba-tiba Lumpuh
- Cara Ampuh untuk Mengurangi Rasa Sakit Karena Saraf Kejepit
- Bahaya Balita Main iPad, Sebabkan Gangguan Motorik Tangan
- Sering Pakai Handphone Berarti Gangguan Jiwa? Nah Lho..
(vem/yun/feb)