Pria Pendek Lebih Setia, Pria Tinggi Cepat Menikah: Pilih Mana?

Fimela diperbarui 29 Agu 2014, 13:50 WIB

Tinggi badan pria kadang menentukan apakah dia akan setia atau tidak, apakah mudah menceraikan istrinya atau tidak. Berdasarkan penelitian terbaru, pria yang pendek biasanya memiliki catatan perceraian yang lebih kecil dibandingkan pria dengan tinggi rata-rata. Sedangkan pria yang lebih tinggi lebih cepat memutuskan untuk menikah, namun kabarnya lebih mungkin mengalami perceraian dibanding pria bertubuh pendek, dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Para peneliti melihat data dari Panel Study of Income Dynamics di Amerika sejak tahun 1968. Dari data tersebut diketahui bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara pernikahan pria bertubuh pendek dan pria yang tinggi. Kecenderungan yang tampak dalam hasil penelitian adalah sebagai berikut:

  • Pria bertubuh pendek biasanya menebus kekurangan tinggi badan mereka dengan kesetiaan.
  • Mereka juga menghasilkan uang yang lebih banyak dibanding pasangan mereka.
  • Tingkat perceraian di kalangan pria bertubuh pendek lebih kecil.
  • Kemungkinan mereka menikahi wanita berusia lebih muda.
  • Sedangkan pria bertubuh tinggi lebih memiliki angka perceraian yang tinggi.
  • Namun kabar baiknya, mereka lebih mungkin melakukan pekerjaan rumah tangga.
  • Pria bertubuh tinggi juga menikah lebih cepat.
  • Dengan tinggi badan yang lebih tinggi, pria tinggi biasanya menggunakan kelebihan ini untuk memikat wanita dengan penghasilan lebih tinggi dibanding mereka.

"Hal ini semakin menegaskan eksistensi berbasis tinggi badan dan status pernikahan mereka. Di mana pria yang lebih pendek mengimbangi kekurangan fisiknya dengan pendapatan lebih tinggi, sedangkan pria jangkung lebih mungkin menggunakan kelebihan tinggi badannya untuk menarik hati wanita dengan penghasilan yang lebih tinggi dibanding mereka," ujar  Abigail Weitzman, salah satu peneliti.

Namun jangan khawatir jika memiliki pasangan tinggi, karena pria dengan tubuh tinggi sebenarnya lebih mudah menjadi bos di perusahaan dan punya kesempatan kerja lebih baik.

Apakah Anda setuju dengan hasil penelitian ini dan menjadikannya pertimbangan saat memilih calon suami?

(vem/yel)