Jika ditinjau dari segi kesehatan, diet adalah pengaturan pola makan yang paling sesuai untuk tubuh Anda. Namun seiring berkembangnya kesadaran untuk memiliki berat badan yang sehat, kata 'diet' lebih identik pada usaha menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan tertentu.
Anda pasti sering mendengar teman lagi diet, tapi diet sendiri tanpa pengawasan ahli kesehatan. Seringkali bukan berat badan yang turun, tetapi tubuh yang lemas dan berat tak kunjung turun. Dilansir oleh fitday.com, inilah kesalahan diet yang sering dilakukan wanita.
Mengganti Makanan Berat Dengan Camilan
Wanita sering menolak makan nasi tapi menggantinya dengan camilan, dengan pemikiran bahwa camilan adalah makanan ringan yang tidak seberat nasi dan tidak akan bikin gemuk. Padahal, kalori dalam camilan bisa jauh lebih besar dibanding sepiring nasi. Ditambah lagi, camilan tidak membuat Anda kenyang. Jadi mengganti sepiring nasi dengan beberapa gorengan atau snack adalah hal yang keliru.
Masih Sering Minum Manis
Sudah pantang makan ini itu, tapi Anda tetap saja minum soda, minum jus dalam kemasan dan masih sering minum sirup. Dalam minuman seperti yang sudah disebutkan, ada banyak gula yang terkandung di dalamnya. Gula tidak mengandung lemak, tetapi bisa membuat gemuk karena jumlah kalori yang tinggi.
Tidak Makan di Meja Makan
Lebih enak makan sambil santai di depan TV atau laptop, benar? Padahal makan di meja makan akan membuat porsi makan tetap stabil. Berbagai penelitian membuktikan seseorang yang makan sambil bersantai cenderung makan lebih banyak dibandingkan jika makan di meja makan. Maka biasakan makan di meja makan, toh tidak akan lama, hanya sekitar 10 menit saja.
Balas Dendam di 'Cheating Day' Terlalu Heboh
Ada yang punya pola cheating day, yaitu boleh makan apa saja di satu hari dalam seminggu. Hal ini boleh saja, agar tubuh tidak berontak melihat berbagai makanan enak. Tapi perhatikan! Bukan berarti Anda bisa makan seenaknya. Makan satu donat tidak masalah, bukan setengah lusin donat. Mencoba seporsi nasi uduk boleh, tapi tidak dengan sarapan nasi uduk, makan siang nasi padang dan malam nasi goreng. Itu akan mengacaukan metabolisme dan diet selama 6 hari jadi sia-sia.
Tidak Olahraga
Banyak yang berpikir diet saja cukup. Padahal olahraga akan membantu Anda meningkatkan massa otot. Jika massa otot bertambah, tubuh akan semakin mudah membakar lemak. Jika hanya diet saja, kemungkinan berat turun karena massa otot berkurang, sedangkan lemak di tubuh Anda tidak mengalami penurunan.
Semoga informasi ini bisa membuat Anda makin bijak dan tidak sembarangan diet. Selamat mencoba!