Mendapat nilai yang bagus adalah cita-cita gadis ini. Dia selalu mendapat tekanan dan mendorong dirinya untuk selalu mendapat nilai A dan tidak boleh gagal. Sayangnya, di usia yang masih sangat muda, tekanan untuk ujian 15 mata pelajaran berat membuat remaja cantik ini memutuskan bunuh diri.
Lisa Wilks (17 tahun) adalah seorang gadis pintar di sekolahnya. Dia bercita-cita ingin menjadi seorang ilmuwan, sehingga dia menetapkan standar tinggi bahwa nilai-nilainya harus bagus. Ditambah lagi dorongan dari pihak kampus bahwa murid-muridnya tidak boleh gagal, bahkan nilai B tidak cukup baik untuk melanjutkan kuliah. Dengan 15 mata pelajaran yang diambil Lisa, gadis ini merasa sangat tertekan menjelang ujian, dilansir oleh Dailymail.co.uk.
Dengan tekanan yang sangat besar itu, Lisa sering merasa stres dan marah. Pelajaran seperti kimia, biologi, matematika statistik, psikologis dan pelajaran lain membuatnya kehilangan akal. Gadis cantik ini bahkan sering mengatakan pada ibunya, Christine (55 tahun) bahwa dia ingin gantung diri agar tidak perlu ikut ujian. Siapa sangka, keinginan itu benar-benar dilakukan. Ayah Lisa menemukan putrinya gantung diri di dalam kamar bulan Mei lalu.
"Anak-anak memberitahu bahwa mereka tidak boleh gagal. mereka bahkan ditargetkan nilai tinggi, nilai B tidak cukup. Orang-orang dewasa mengatur mereka dan melupakan bahwa setiap anak sebenarnya pintar tanpa didorong lebih jauh," ujar Christine.
Christine juga mengatakan bahwa putrinya mengalami tekanan besar dan memberikan yang terbaik di luar kemampuan dirinya. "Dia merasa melakukan yang terbaik dan sampai di titik dimana nilai kimianya buruk. Nilai kimia B yang diterima Lisa dianggap kegagalan bagi Lisa,"
Sebagai orang tua yang melihat tekanan ini, Christine dan suami pernah berdiskusi bahwa Lisa tidak harus kuliah di Blackpool Sixth Form jika itu hanya membuatnya menderita. Namun impian Lisa menjadi ilmuwan membuatnya semakin terjebak dengan tekanan mental dari pelajaran-pelajaran yang sangat berat, termasuk tuntutan mendapat nilai A atau A+.
"Lisa adalah mahasiswi pintar dan ambisius, dia selalu melakukan yang terbaik di bidang akademis. Dia disukai semua dosen akan sikapnya," ujar Felicity Greeves, kepala kampus.
Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Kadang seseorang harus tahu batas kemampuan dirinya. Jika akhirnya bunuh diri menjadi jawaban, itu bukan hal yang membanggakan.
- Dunia Berduka, Aktor Robin Williams Tutup Usia
- Tidak Mau Putus Cinta, Pasangan Ini Bunuh Diri 3 Kali Tapi Gagal
- Istri Terlihat Mesra dengan Leonardo DiCaprio, Suami Bunuh Diri
- Tidak Tahan Patah Hati, Gadis Cantik Berusia 15 Tahun Memutuskan Bunuh Diri
- Pemuda 14 Tahun Bunuh Diri Saat Akan Jadi Ayah, Pacarnya Sedang Hamil 7 Bulan