Ladies, setiap produk makanan yang Anda beli di supermarket pasti mengikutsertakan nilai gizi atau nutrition fact di balik kemasan. Namun tidak banyak yang paham dengan informasi tersebut dan seringkali malah mengabaikannya.
Namun ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara membaca nilai gizi dari sebuah produk karena dari situlah seringkali Anda bisa menentukan sehat atau tidaknya sebuah makanan. Seperti dikutip dari www.stylecraze.com, ada cara bagaimana membaca nilai gizi pada sebuah produk, seperti berikut ini
1. Takaran saji
Hal pertama yang paling atas dalam informasi nilai gizi adalah takaran saji. Dalam hal ini, Anda mengetahui berapa banyak dan berat satu porsi makanan tersebut. Anda mungkin juga akan diberikan informasi kalori.
Jika Anda melihat kalori dan takaran sajian tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, dalam arti terlalu banyak, maka sebaiknya tidak perlu dibeli. Departemen kesehatan biasanya menyarankan untuk mengambil makanan yang memiliki kalori tidak lebih banyak dari 150 kalori per 100 gr porsi makanan.
2. Persentase yang direkomendasikan
Persentase asupan harian ini biasanya selalu dicantumkan dan departemen kesehatan menetapkan bahwa untuk seorang wanita yang cukup aktif dan seorang pria yang banyak beraktivitas disarankan mengkonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari.
Jika Anda memiliki pekerjaan yang berat atau tubuh terlalu kurus, maka 2.500 kalori per hari juga tidak masalah. Anda bisa memperkirakan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan dengan menghitung presentase asupan harian dengan takaran per sajian.
3. Lemak
Banyak orang hanya membaca jumlah kandungan lemak dalam produk sebelum membelinya. hal ini juga sangat penting diketahui karena lemak yang Anda butuhkan mungkin tidak boleh terlalu banyak. Hal ini bisa memicu tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kecuali untuk lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak makanan tersebut.
4. Sodium
Sodium atau garam biasanya juga dicantumkan untuk makanan yang gurih dan asin. Asupan sodium per hari seharusnya tidak lebih dari 2.300 mg. Jadi, tentukan bahwa makanan itu cukup baik atau terlalu berbahaya untuk kesehatan Anda.
5. Kolesterol
Kadar kolesterol juga seringkali dimasukkan dalam informasi nilai gizi. Untuk menjaga tubuh jauh dari kolesterol, sebaiknya pilih makanan dengan kolesterol yang sangat rendah dan tidak lebih dari 300 mg per hari.
Jika makanan yang akan Anda beli tidak mencantumkan informasi nilai gizi, maka sebaiknya tidak usah dibeli Ladies, karena Anda tidak tahu apa saja kandungan dalam makanan tersebut. Kecuali jika Anda membeli buah atau sayur yang memang tidak ada informasi nilai gizinya Ladies.