Ladies, akhir-akhir ini marak dengan munculnya jilbaboobs di tengah-tengah masyarakat. Apa sih jilbaboobs itu? Jilbaboobs atau jilboobs merupakan cara berpakaian jilbab namun semuanya terlihat ketat sehingga bentuk lekuk tubuh pun terbentuk.
Memang kalau membicarakan hijab pasti berhubungan dengan fashion dan itu tidak bisa dipungkiri. Walau perkembangan model jilbab semakin mengikuti tren fashion, namun seiring perkembangan aneka jenis, model dan bahan jilbab itu sendiri, seringkali ditemui model dan bahan yang tidak sesuai dengan tuntunan syar’i yang sesungguhnya.
Pada dasarnya, jilbab atau khimar itu mempunyai fungsi utama. Selain menjadi penutup kepala, seharusnya juga dapat membentuk bentuk leher dan terjulur ke bawah hingga menutupi dada bahkan menutupi bagian belakang tubuh perempuan. Namun terkadang saat ini banyak pula baju yang dikenakan pas sekali di badan hingga lekukan tubuh terlihat dengan jelas dan jilbabnya sendiri tidak menutupi dadanya.
“Berhijab itu tidak dipungkiri pasti berhubungan dengan fashion, tapi perlu diketahui bahwa Islam itu indah, Islam itu mencintai keindahan, Allah menyukai keindahan tapi indah yang bagaimana? Indah yang enak dipandang, yang semuanya tertutup, bukan indah yang mempertontonkan lekuk tubuhnya,” ungkap umi Pipik kepada Vemale di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan Senin 25 Agustus 2014 lalu.
Umi Pipik selain menjadi pendakwah, ia juga mendesain busana muslim, bahwa dirinya tidak setuju dengan komunitas jilbaboobs atau jilboobs. Baginya, mereka yang mengenakan jilbab yang memperlihatkan bentuk tubuhnya sedang menjalani proses hingga sampai akhirnya mereka akan menggunakan jilbab dengan sempurna.
“Tidak setuju sudah pasti iya, tapi saya berbaik sangka, saya yakin saudara-saudara saya di situ punya niat untuk menutupi aurat tapi ada proses ya, bukan sensasi. Insyaallah saya yakin kalian semua akan menutup dengan sempurna,” jelasnya.
“Sudah pasti itu jauh dari syariat Islam, mau jilbab kamu mau model apapun tidak ada larangan di dalam Al-quran, mau dililit atau jilbab kita banyak jarum pentulnya tidak ada larangan tidak dituliskan. Yang terpenting tubuh kamu tidak terlihat seperti telanjang kata rasul yang terpenting tertutup,” tambah umi Pipik.
Mau bagaimana bentuk jilbabnya yang terpenting adalah bagian tubuh tertutup dan tidak terlihat lekukannya. Berikut beberapa tips dari umi Pipik bagaimana memakai jilbab yang nyaman sesuai dengan tempatnya.
Pertama, saat pergi ke kantor tidak perlu memakai jilbab yang dililit atau banyak jarum pentulnya, karena nanti akan telat sampai di kantor. Kalau mau pergi ke pesta silahkan buat secantik mungkin. Dan kalau pergi ke masjid, harus dengan sopan, karena ibadah kepada Allah harus tetap cantik tapi sopan.
Kedua, apapun warnanya, sesuaikan dengan kesukaan pribadi masing-masing. Silahkan pakai warna apa saja asal saat dipakai harus nyaman dan tidak menyusahkan, karena memakai jilbab itu harus simple dan nyaman serta menyesuaikan tempat yang akan dituju.
Bagaimana Ladies menurut Anda? Pas banget kan tips yang diberikan Umi Pipik dalam mengenakan jilbab? Silahkan dicoba ya.
- Whulandari Herman, Rela Aduk Pasir & Semen Untuk Membangun Rumah Tinggal
- Okie Setiana Dewi, Gelar Silahturahmi SOSD Sekaligus Rayakan Hari Kemerdekaan
- Luncurkan Novel 'Hai Luka', Mezty Mez 7 Icons Bangga Sudah Best Seller
- Tina Toonita, Pernah Down Saat Usia 14 Tahun
- Diah Permatasari, Diet Tidak Konsumsi Nasi Untuk Menjaga Berat Badan
(vem/yun/feb)