Perhiasan Indonesia, Tidak Kalah Memukau Dan Cantik

Fimela diperbarui 25 Agu 2014, 16:20 WIB

Kemampuan masyarakat dalam membuat perhiasan diperkirakan sudah lebih lama, diperkirakan mulai dari kebudayaan perunggu Dong-Song yang berusia sekitar 1000 SM.

Ditemukannya topeng perunggu di Goa Made atau di Jawa Timur yang usianya 3000 SM, merupakan bukti bahwa kemampuan masyarakat Indonesia mengolah logam atau perunggu sudah sangat maju pada masa itu.

Yang jelas, perhiasan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di nusantara. Mereka mampu mengungkapkan banyak hal tidak hanya yang berhubungan dengan bahan dan teknik, tetapi juga latar belakang sosial, politik, budaya dan sejarah masyarakat pada masanya.

“Enam tahun yang lalu, saya mulai mengoleksi perhiasan nusantara, dan pertama kali mengoleksi Mamuli,” ungkap Terry Wijaya Supit di acara launching bukunya di The Dharmawangsa Hotel Jakarta Sabtu 23 Agustus 2014 lalu.

Mamuli adalah perhiasan telinga khas dari Sumba Nusa Tenggara Timur yang ukurannya agak besar dengan tambahan hiasan ornamen pelengkap. Bentuk dasar perhiasan ini menyerupai bentuk rahim sebagai simbol kewanitaan dan perlambangan kesuburan.

“Kedudukan perempuan di Sumba cukup istimewa. Walaupun mamuli melambangkan perempuan atau feminimitas, namun dianggap mengandung nilai maskulinitas. Mamuli terbuat dari perak dan berusia sekitar 100 tahun,” jelasnya.

Selain mamuli, perhiasan telinga menarik lainnya adalah anting dayak. Biasanya anting tersebut dipakai oleh perempuan suku Dayak Kayan dan Kenyah yang termasuk dalam rumpun Apokayan yang merupakan salah satu dari enam rumpun suku Dayak di Kalimantan. Masing-masing anting memiliki berat hampir 200 gram yang mengakibatkan lubang di cuping telinga semakin membesar.

“Semakin panjang telinga seorang perempuan Dayak Kenyah dan Kayan, maka dianggap semakin cantik. Anting ini terbuat dari kuningan dengan usia sekitar 50 tahun,” tutur Terry.

Bagaimana Ladies, Anda ingin mengetahui macam-macam perhiasan nusantara memukau lainnya? Silahkan saja lihat informasinya di www.indonesiakaya.com atau dapat membeli buku Kisah Perhiasan Indonesia di toko buku terdekat ya.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela