Memilih dokter atau terapis yang tepat untuk menangani masalah kejiwaan adalah hal yang tricky. Penanganan untuk masalah kejiwaan berbeda dengan penanganan penyakit yang terlihat secara kasat mata karena membutuhkan keterlibatan dan kenyamanan antara pasien dengan dokter bersangkutan.
Dokter/Terapis Yang Seperti Apa Yang Dibutuhkan?
Memilih dokter atau terapis kejiwaan haruslah disesuaikan dengan rujukan dan masalah yang dihadapi. Dilansir oleh my.clevelandclinic.org, berikut ini jenis-jenis dokter yang umum menangani masalah kejiwaan:
Dokter Umum
Dokter umum adalah kontak pertama perawatan kesehatan yang bisa dikunjungi. Dokter ini dapat meresepkan obat-obatan dan sebagian besar gangguan medis umum. Jika dirasa perlu, dokter umum akan merujuk pasien ke dokter spesialis
Psikolog
Psikolog dilatih untuk memberikan konseling profesional pada masalah psikologis dan emosional. Tetapi psikolog tidak diperbolehkan meresepkan obat-obatan.
Psikoanalis
Psikoanalis mirip dengan psikolog karena menangani masalah emosional tanpa meresepkan obat. Terapi yang dilakukan oleh psikoanalis adalah membangkitkan memori alam bawah sadar untuk mengenali pola berpikir dan perilaku yang tidak lagi sesuai dengan situasi kehidupan pasien saat ini.
Psikiater
Para professional ini mengkhususkan diri pada pengobatan masalah mental, emosional atau perilaku. Seorang psikiater dapat meresepkan obat-obatan dan membuat sesi terapi untuk mengobati pasien yang bersangkutan.
Apa Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Dokter/Terapis?
Sebelum memilih dokter atau terapis, sebaiknya Anda mencari berbagai informasi tentangnya. Mencari dokter atau terapis yang kompeten sangat penting demi efektivitas terapi. Informasi tersebut meliputi:
- Latar belakang pendidikan, lisensi dan pengalamannya
- Biaya, waktu tiap sesi, asuransi dan jam praktek
- Pendekatan dalam terapi
- Spesialisasinya menurut kelompok usia atau gangguan tertentu
Dengan berbagai informasi yang dikumpulkan sebelum melakukan sesi terapi, akan memberikan kenyamanan pada diri pasien sebelum melakukan terapi. Semoga informasi ini membantu Anda, Ladies.
(vem/wnd)